Mohon tunggu...
Ribut Achwandi
Ribut Achwandi Mohon Tunggu... Penulis - Penyiar radio dan TV, Pendiri Yayasan Omah Sinau Sogan, Penulis dan Editor lepas

Penyuka hal-hal baru yang seru biar ada kesempatan untuk selalu belajar.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Pergaulan Dunia

9 September 2021   22:05 Diperbarui: 9 September 2021   22:10 639
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Larasati Dajar (24), Duta Bahasa dari Gorontalo (sumber foto: kompas.com)

Kalau beberapa waktu lalu, banyak pendaki gunung yang menjelajah gunung-gunung tertinggi di dunia dan menancapkan bendera merah putih di atas puncaknya; bangsa ini juga mampu menduniakan batik, keris, gamelan dan berbagai ragam kekayaan budaya, kini ada pekerjaan lain yang tidak sekadar bersifat simbolistik, yakni menduniakan bahasa Indonesia. 

Mungkin oleh sebagian besar masyarakat Indonesia, hal ini hanya sebuah mimpi-mimpi kosong. Tetapi, bukankah segala sesuatu bisa saja berangkat dan diawali dari mimpi? 

Sebab, jika saat ini bangsa Barat begitu kuat mencengkeramkan cakarnya melalui segala bentuk hasil kebudayaannya ke hampir seluruh bangsa di dunia itu tak lain karena sebuah mimpi besarnya dengan slogan 'Vini, Vidi, Vici' (Datang, Taklukkan, dan Menang)! Pertanyaannya kini, kapan kita akan melepaskan diri dari sikap takluk dan menegakkan badan lalu dengan lantang bersuara "Kitalah PEMENANG SEJATI!"?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun