Renovasi bisa berdampak besar pada nilai rumah. Tapi proses perbaikan yang mahal tak selalu bisa memberi label harga yang lebih tinggi. Sebelum mulai merombak, pemilik harus berpikir hati-hati apakah renovasi itu untuk dinikmati penghuni untuk tujuan penjualan.
Ini adalah pertanyaan standar yang sering dilupakan, apalagi saat ingin merenovasi apartemen. Apa sebaiknya yang harus dilakukan untuk memperbaiki dan meningkatkan nilai apartemen? Beberapa aturan renovasi bisa membantu pemilik mendapatkan hasil maksimal dari proses renovasi.
Pertimbangkan "aturan limatahun"
Jika Anda berencana untuk tetap tinggal di apartemen lebih dari lima tahun, jangan khawatir apakah renovasi Anda akan membuat rumah Anda lebih disukai oleh calon pembeli. Desain apartemen dan sesuaikan untuk kenyamanan diri sendiri.
Tapi jika Anda berencana untuk pergi lebih cepat dan menjualnya, perlakukan seperti Anda ingin menjual. Anda pasti ingin menghabiskan sesedikit mungkin untuk membuatnya terlihat bagus supaya bisa menarik perhatian calon pembeli.
Mulailah dengan perbaikan yang tidak mahal
Jika Anda berencana untuk menjual, penting untuk membuat perubahan dalam apartemen meski itu kecil, seperti mencuci jendela, mengganti cat baru, kenop baru, dan lainnya. Mengecat sebuah tempat bahkan bisa mengubah semuanya.
Ganti warna lemari dapur, tambahkan beberapa kenop keren, dan Anda menikmati hunian dengan lebih baik. Kecuali ada sesuatu yang benar-benar rusak, ada baiknya untuk merenovasi ulang. Perbaikan sederhana tidak akan terlalu banyak menghabiskan uang.
Menambah perabotan
Bahkan jika sebuah bangunan apartemen menyediakan ruang cuci, penghuni pasti lebih memilih mesin cuci sendiri. Dan memiliki mesin cuci atau pengering bisa meningkatkan harga apartemen sebesar 5%, begitu para ahli memperkirakan.
Sistem udara bisa menambah banyak nilai, seperti halnya pendingin dan pemanas ruangan air yang hemat energi, yang berarti Anda tidak harus membuat jendela. Banyak pembeli juga menyukai kamar mandi dengan pemanas.