Mohon tunggu...
Ria  Rizky
Ria Rizky Mohon Tunggu... Lainnya - Ekis 5 TA.17

Mahasiswi FEBI IAIN BONE

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Alternatif Memilih Investasi yang Aman di Tengah Pandemi Covid 19

25 November 2020   23:05 Diperbarui: 25 November 2020   23:26 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Istilah investasi memang tidak asing lagi kita dengar dikehidupan sehari-hari. Namun banyak orang yang tidak tahu mengenai apa itu investasi dan bagaimana pentingnya investasi dalam menunjang perekonomian. 

Investasi merupakan suatu kegiatan yang mempertemukan antara dua pihak yakni surplus (pihak kelebihan dana) dan devisit (pihak yang membutuhkan dana), investasi adalah kegiatan penanaman modal oleh pihak surplus dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan. Bagi masyarakat yang ingin melakukan investasi bisa memilih apakah ingin berinvestasi di sektor rill atau sektor nonrill, semua itu tergantung dari keinginan masing-masing.

Dalam melakukan investasi perlu adanya informasi yang kuat dan akurat mengenai suatu kondisi pasar. Baik dalam hal investasi di sektor rill maupun investasi di sektor nonrill. Saat ini dunia tengah dihadapi oleh pandemi COVID 19 yang mau tidak mau banyak memukul sektor perekonomian di Indonesia salah satunya investasi. 

Berdasarkan data dari BEI (Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 8 April 2020 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan yang signifikan 26,44% dengan catatan net sell atau jual bersih asing sebesar Rp. 15,01 triliun dipasar reguler, dan terjadi net buy atau aksi beli asing sebesar Rp. 2,94 Triliun di pasar non reguler (tunai dan negoisasi). 

Hal ini tentu sangat berdampak bagi investasi di beberapa sektor seperti sektor perhotelan, perkebunan, manufaktur, dan tambang, sedangkan untuk investasi di sektor kesehatan justru mengalami kemajuan yang sangat singnifikan dibandingkan di era sebelum COVID 19 melanda, sektor perdangangan selalu mendominasi.

Berdasarkan data yang didapatkan dari OSS (online single submission) kebanyakan investasi di dominasi oleh sektor perdagangan, sedangkan kesehatan tidak pernah nomor satu, namun saat pandemi COVID 19 melanda sektor kesehatan menjadi yang pertama, disusul BPOM, dan kemudian perdagangan.

Dalam paragraf ini penulis akan membahas mengenai apa saja jenis investasi yang aman dilakukan meski dalam keadaan perekonomian negara yang amburadul akibat dampak dari COVID 19.

  1. Investasi Emas. Emas saat ini merupakan salah satu alternative investasi yang cukup menguntungkan, apa lagi ditengah pandemi COVID 19 harga emas menjadi tidak menentu dan sangat baik jika dimanfaatkan untuk melakukan investasi, emas juga memiliki resiko kerugian yang cukup kecil dan mekanisme yang sangat gampang yaitu hanya dengan menerapkan sistem jual-beli. Jual ketika harga emas tinggi dan lakukan pembelian ketika harga emas turun.
  2. Investasi Properti. Selain emas investasi yang bisa dicoba saat pandemi adalah dengan membeli properti salah satunya adalah dengan membeli rumah atau tanah (aset jangka panjang) selain dapat dimanfaatkan secara pribadi rumah atau tanah juga bisa disewakan kepada orang lain dengan harga yang bervariatif tergantung dari lokasi, desain, kondisi, dan juga luasnya. Inilah yang membuat investasi properti menarik untuk dicoba ditengah kondisi ekonomi yang tidak stabil akibat dari pandemic COVID 19.
  3. Surat Utang Negara. SUN adalah jenis investasi yang tepat dipilih di masa pandemi seperti ini,, karena investasi jenis ini dijamin oleh negara dan investor tidak akan khawatir akan mengalami kerugian, seperti hilangnya keuntungan atau gagal bayar.
    Salah satu jenis SUN yang dianggap efektif ketika masa pandemi corona yaitu Obligasi Negara, seperti SBR (Savings Bond Ritel), SR (Sukuk Ritel), dan ORI (Obligasi Ritel Indonesia).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun