Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Botok Manding, Kreasi Menu Buka Puasa yang Tidak Biasa

26 April 2021   23:41 Diperbarui: 27 April 2021   00:08 2385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari sebuah pohon manding yang tumbuh di pekarangan rumah, Botok Manding hadir menjadi menu buka puasa yang tidak biasa. 

Ditemani nasi putih hangat, botok manding pun disantap. Butir-butir hijau biji manding menyembul dari serutan kelapa yang telah dibumbui. Amboi, Hati-hati jangan sampai menceplus cabai. 

Panen Manding (dok.windhu)
Panen Manding (dok.windhu)
Botok Manding merupakan salah satu makanan yang menggunakan bahan buah manding. Bila sudah diolah, mewujud jadi hidangan dengan cita rasa khas. 

Jika buahnya dimakan mentah, nyaris tak berasa dengan sediki pahit dan manis. 

Buah Manding serupa papan petai tapi ukurannya kecil. (dok.windhu)
Buah Manding serupa papan petai tapi ukurannya kecil. (dok.windhu)

Sekilas mengenai manding

Banyak orang menyebut manding dengan mlandingan, lamtoro atau petai Cina (Leucaena leucocephala). Mana yang benar? Sama saja. Hanya beda penamaan saja. 

Dikutip dari manfaatdaunku.com, manding alias petai cina memiliki banyak kandungan zat, mulai dari kalsium dan mineral. Selain itu tertentu protein, vitamin A, vitamin B1, vitamin  C, zat besi, lemak, karbohidrat, fosfor, kalsium dan energi. 


Manding sangat mudah tumbuh dan berbuah (dok.windhu)
Manding sangat mudah tumbuh dan berbuah (dok.windhu)

Karena banyak kandungan bermanfaat itulah sering digunakan sebagai obat alami untuk penyakit. 

Sebut saja untuk diabetes,cacinga  membasmi cacingan dan mencegah kanker. 

Manding yang telah dikupaa (dok.windhu)
Manding yang telah dikupaa (dok.windhu)

Manding  yang Mudah Tumbuh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun