Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Nostalgia Ramadan Masa Kecil: Main Petak Umpet Sampai Haus, Ada yang Nangis Kalah Monopoli

19 April 2021   21:41 Diperbarui: 19 April 2021   22:03 1170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bermain Petak Umpet (sumber gambar:kompas.com./thinkstok/olahcanva)

Dulu belum mengenal gawai, lebih bebas berlarian kesana kemari hingga berkeringat. Selalu punya energi dan semangat  meski tidur malam agak gelisah, yang menurut ibu akibat kelelahan tak dirasa.

Berlarian? Ya, permainan membutuhkan aktivitas dan ketangkasan fisik selalu dinantikan.

Jangan sampai kalah dari teman-teman. Selain kegiatan di dalam ruangan saat bulan puasa di dalam ruangan, permainan di luar ruangan menjadi kenangan yang sangat seru. 

Ada petak umpet, tak benteng, lompat karet, ataupun dampu bulan.

Kalau permainan di dalam ruangan yang saat itu dikenal adalah permainan cangkulan kartu remi dan domino. Ada juga permainan bekel, ular tangga, ludo dan congklak. 

Dari semua permainan  itu, buatku ada dua permainan favorit yang selalu ada saat ramadan, yakni Petak Umpet dan Monopoli. 

Dua permainan ini sangat top pada zamannya, yang belum mengenal kecanggihan internet.

Mau tahu kenapa? Aku ceritakan. 

Sumber gambar : intisari online
Sumber gambar : intisari online

Kehausan Saat Main Petak Umpet

Tahu permainan petak umpet kan?  Populer di kalangan anak-anak. Begitu juga di perumahanku. 

Permainan ini bisa diikuti oleh banyak orang. Semua orang, kecuali yang sedang berjaga harus mencari tempat persembunyian agar tidak ketahuan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun