Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Jangan Lupakan Gagal Ginjal Kronis yang Timbul Perlahan!

20 Maret 2020   09:21 Diperbarui: 20 Maret 2020   17:26 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ginjal yang sehat perlu dijaga. (Ilustrasi ginjal: doctor.ndtv.com)

Dengan total 53,3 juta jumlah kematian, penyakit ginjal menempati urutan ke-12 PTM dengan jumlah sebesar 1,19 juta jiwa. Posisinya tepat setelah Tubercolusis (TBC). Insidens penyakit ginjal kronis pada tahun 2000 sebesar 36,641. Pada tahun 2010 mencapai 440.750 dan di tahun 2017, jumlahnya sebesar 520.207.

Bagaimana dengan di Indonesia? Berdasarkan data Institute for Health Metric and Evaluation (IHME), Global Burden Disease 2017,  jumlah total kematian akibat PTM sebesar 1.510.113, penyakit ginjal kronis menempati urutan ke-13 penyebab kematian. Totalnya sebesar 35.217 atau 2% dari total kematian

Tak jauh berbeda, data riset kesehatan dasar (Riskesdas) tahun 2018 menunjukkan bahwa prevalensi Gagal Ginjal Kronis berdasarkan diagnosis dokter pada usia di atas 15 tahun di Indonesia, yakni 0, 38 % atau sekitar 739.208 jiwa. Tertinggi di Provinsi Kalimantan Utara (0,64%) terendah di Provinsi Sulawesi Barat (0,18 %).

Sementara, proporsi hemodialisis pada penduduk usia di atas 15 tahun dengan gagal ginjal kronis di Indonesia 19, 33 % tertinggi di Provinsi DKI Jakarta 38,71 % terendah di Provinsi Sulawesi Tenggara 1, 99 %.

Ginjal sehat untuk semua, bisa....! (gambar:cnn.com)
Ginjal sehat untuk semua, bisa....! (gambar:cnn.com)

Obesitas, Tekanan Darah Tinggi, Diabetes Melitus

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kemenkes RI dr. Cut Putri Arianie MH.Kes saat peringatan hari ginjal sedunia yang jatuh pada 12 Maret 2020 di kantor Kemenkes Kuningan mengatakan,penyakit ginjal adalah kelainan yang mengenai organ ginjal.

Penyakit ini timbul akibat berbagai faktor, misalnya infeksi, tumor, kelainan bawan, penyakit metabolik atau degeneratif dan lain-lain Penyakit Ginjal Kronis biasanya timbul secara perlahan dan sifatnya menahun.

Menurut dr Cut, faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kejadian gagal ginjal kronis di antaranya adalah obesitas, tekanan darah tinggi, diabetes melitus. Pada orang dengan obesitas, organ ginjal harus bekerja lebih berat, menyaring darah lebih banyak dari normal untuk memenuhi tuntutan metabolik yang meningkat sesuai dengan berat badannya.

Peningkatan fungsi bekerja lebih berat inilah yang dapat mengakibatkan kerusakan ginjal dan meningkatkan risiko terjadinya penyakit ginjal kronis dalam jangka waktu yang lama.

Hasil riskesdas tahun 2018, menunjukkan proporsi penduduk usia di atas 18 tahun yang obesitas mencapai 21,8 %, tertinggi di Provinsi Sulawesi Utara (30,2 %) terendah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (10, 3 %).

Gagal ginjal kronis datang perlahan sifatnya menahun. (gambar :Merdeka.com)
Gagal ginjal kronis datang perlahan sifatnya menahun. (gambar :Merdeka.com)

Pentingnya Fungsi Ginjal Bagi Tubuh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun