HARI gini nggak bisa bikin video buat ditaruh di youtube? Â Kalau nggak mau punah seperti dinosaurus, harus menguasai teknologi. Jangan mau ketinggalan. Itu yang selalu teringat-ingat dari salah seorang rekan senior seprofesi. Tampilan visual lebih mudah diterima orang yang melihatnya.
Tayangan visual membantu orang lebih memahami maksud yang disampaikan. Semakin memperkuat uraian tulisan mngenai suatu hal. Karenanya, penguasaan cara membuat video harus dimiliki. Semua bidang saat ini harus bisa membuka diri perubahan yang terjadi.
Dulu cuma yang punya kamera gede, Â yang bekerja di studio, atau memang berprofesi sebagai kameramen bisa membuat video. Kini, semua orang bisa membuat video. Semua bisa ngevlog
Bisa? Iyalah, saat ini segalanya serba dipermudah dengan adanya fasilitas youtube, kamera, smartphone yang bisa mengambil video, tongsis, gimbal, Â mikrofon, tripod, dan lighting. Masih dipermudah lagi dengan banyaknya software-software untuk mengedit, baik yang berbayar atau bersifat gratisan pakai watermark.
Jadi, memang sayang banget kalau nggak bisa. Apalagi, profesi youtuber sangat diminati. Bukan rahasia umum lagi kalau penghasilan seorang youtuber itu guede banget. Jauh lebih besar ketimbang yang kerja kantoran. Wah mantap dan bikin mupeng!
Lalu gimana caranya bisa jadi youtuber ngetop? Ternyata ada rahasianya. Untungnya  semua itu diungkapkan youtuber @inimasabi saat belajar Ngevlog Bareng Ketapels (Kompasianer Tangsel Plus) di Marketing Office Sinar Mas Land, Sabtu 15 Desembe 2018.
Marketing Office yang luas, megah, dan nyaman. Â Ada Dino di sebelah kanan depan pintu masuknya. Ada maket proyek BSD City yang luasnya sepersepuluh Singapur. Â Itu kata Harris Maulana, Social Media Strategic Sinar Mas Land. Â Â Â
Nah, ada beberapa  rahasia inimasabi alias Achmad Takbiriyantoro yang sukses menjadi youtuber :
1. Punya akun youtube
Buat segera. Pakai nama channel  yang mudah diingat orang dan bisa menjadi personal branding. Perhatikan pengaturan dalam pembuatan youtube. Pilihlah yang ingin disampaikan, misalnya buat akun channel yang sifatnya tutorial, menghibur, informatif, atau lainnya. Â
2. Konsisten
Konsisten itu kunci. Kalau sudah memutuskan, maka pastikan konsisten untuk mengupload.Misalnya saja tiap hari posting video. Soal waktu tayang bisa ditentukan sendiri.
3. Â Perhatikan subscriber dan jam tayang
Nah penting banget subscriber itu. Bukan cuma sekedar viewer. Kalau dua-duanya sih oke. Minimal sebanyak 1000 subscriber dengan jumlah 4.000 jam tayang kalau mau monetise. Perhatikan juga hak cipta. Misalnya dalam penggunaan musik latar belakang video.
4. Pakai yang ada dulu
Banyak orang mengira harus punya yang mahal-mahal untuk bisa membuat video. Sesuaikan dengan kantong saja dulu. Nah supaya gambar bisa stabil, disarankan gunakan cara maling atau ninjawalk. Maksudnya berjalan perlahan sambil mengendap.Perhatikan juga cara memegang smartpone supaya tidak menutupi mikrofon.
5. Clickbait
Bolehkah? Boleh saja. Maksudnya, bukan berarti judul atau deskripsi yang disampaikan bertentangan dengan isi. Bukan pula judul dengan tayangan video sama sekali nggak nyambung. Clickbait yang dimaksud lebih pada penggunaan kalimat yang bisa menggugah orang melihat. Â
 ***
Intinya, ya mulai saja dulu. Nggak usah ragu-ragu. Semua pasti bisa kalau mau mencoba dan berlatih untuk melakukannya. Nggak usah malu, gengsi, atau grogi saat berada di depan umum.
Pede aja, lagi. Mulai dari yang sederhana. Semua yang ada di sekitar kita bisa dijadikan bahan vlog yang menarik dan bermanfaat bagi  mereka yang menonton video kita.
Video yang saya tayangkan adalah saat saya menonton konser Michael Learns To Rock. Setelah pelatihan dengan @inimasabi yang pergerakan subscribernya cepat banget dan sekarang sudah sampai angka 40.539 subscriber, akhirnya saya edit dengan aplikasi smartphone.
Seperti halnya filosofi teko, saya siap menerima dan mengalirkannya kembali pada saatnya.
Thanks Ketapels !
