Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Humanisme yang Menyentuh dari Sineas Muda Film Pendek di FFPI 2016

26 Januari 2017   23:59 Diperbarui: 27 Januari 2017   00:12 664
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para pemenang festival film pendek Indonesia (FFPI) 2016 dari kategori mahasiswa berfoto bersama setelah pengumuman dan screeing film pendek di Bentara Budaya jakarta, Palmerah, 2o Januari 2017 (dokpri)

Sebagai juri FFPI 2016 adalah Ifa Isfansyah, Makbul Mubarak, Deddy Risnanto, dan Frans Sartono.Festival yang terbuka bagi seluruh pelajar dan mahasiswa se-Indonesia diawali dengan lokakarya yang digelar di 10 kota di Indonesia.  Durasi film antara 5-10 menit, sudah termasuk credit title dan diproduksi setelah 1 Januari 2016.Bahasa yang digunakan di dalam keseluruhan film adalah Bahasa Indonesia. Jika terdapat bahasa lain, seperti bahasa daerah dilampirkan Bahasa Indonesia.

Hal yang dinilai antara lain kesesuaian tema, nilai pesan yang disampaikan (eskplisit/implisit), pengambilan gambar, penyampaian gagasan, dan penulisan naskah.Kompas TV, melalui pemimpin redaksi Rosiana Silalahi dalam pembukaanfinal FFPI 2016 mengharapkan dihasilkannya sineas-sineas muda berbakat Indonesia, selain tentunya meningkatkan ide dan  kreativitas di industri perfilman. Kompetisi film pendek untuk menumbuhkan semangat sineas muda Indonesia dalam menciptakan film berkualitas dan kaya akan muatan lokal daerahnya.

Mendapat kesempatan menonton Festival Film Pendek Indonesia 2016 di Bentara Budaya Jakarta, merupakan suatu hal yang menyenangkan. Rasa kagum muncul akan hasil film pendek karya para pelajar dan mahasiswa. Industri perfilman Indonesia pasti mampu semakin berjaya dengan kehadiran para sineas muda yang mampu mengekspresikan ide, menuangkan gagasan, dan memiliki keterampilan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun