Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mbak Yani dan dan Kanker Leher Rahim Stadium 3 B-nya...

4 Februari 2016   11:49 Diperbarui: 22 Februari 2016   09:39 2314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Harian Kompas pada dalam artikel penanggulangan kanker berjudul Paradigma Masyarakat Belum Berubah, pada 21 Januari 2016 lalu menyebutkan, pola pikir masyarakat untuk mencegah dan memilih terapi kanker belum banyak berubah. Elisna Syahruddin, anggota Bidang Penelitian dan Registrasi Yayasan Kanker Indonesia (YKI) mengatakan, banyak masyarakat masih mengganggap sebagai penyakit guna-guna dan kutukan.

Pengetahuan masyarakat yang rendah tentu saja telah menyebabkan jumlah pasien kanker di Indonesia terus naik. Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam Globocan 2012 memperkirakan 300.000 kasus baru kanker dan 195.000 kematian akibat kanker. Kanker leher rahim (serviks) dan kanker payudara adalah dua kanker yang paling banyak diidap oleh perempuan. Kanker paru dan kanker usus besar paling banyak diderita oleh pria.

Berada dekat mbak Yani, saya merasakan beruntungnya sebagai perempuan sehat saat ini. Kendati demikian, kewaspadaan dan upaya pencegahan itu tetap perlu. Setidaknya meminimalkan risiko dengan gaya hidup sehat.  Beraktivitas fisik, tidak merokok, tidak mengonsumsi minuman beralkohol, dan  menghindari stress.

Pagi ini, 4 Februari 2016, tepat pada hari Kanker Sedunia, Mbak Yani kembali menjalani tranfusi darah. Perempuan ini tengah bergulat dengan penyakit kanker yang berada pada urutan pertama penyebab kematian pada wanita.

 

Semoga lekas sembuh, mbak Yani....!

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun