Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Jalur Pejalan Kaki, Ruang Publik Nyaman yang Masih Dirindukan Warga Jakarta

30 September 2015   23:59 Diperbarui: 1 Oktober 2015   04:44 3556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

                   Trotoar yang dilengkapi ubin penanda warna kuning, diperuntukkan untuk tuna netra

 

- Trotoar Tidak Dilengkapi Penerangan Cukup

Saat malam tiba, berjalan di trotoar menjadi sangat tidak nyaman. Rasa takut bisa menyergap karena penerangan lampu jalan yang berada di trotoar tidak cukup terang untuk menyinari. Misalnya, di sekitar Jl. Dukuh Atas.

- Tinggi Rendah Trotoar Tidak Sama

Bila diperhatikan, tinggi rendah trotoar yang ada di jala-jalan raya di Jakarta tidaklah sama. Hal ini, terutama trotoar yang berada di depan perkantoran, menyesuaikan dengan pintu masuk ke kantor yang bersangkutan. Jadi pejalan kaki jika menggunakan trotoar harus naik dan turun pada ketinggian yang tidak sama.

                             Tinggi rendah trotoar yang tidak sama membuat pejalan kaki berjalan di badan jalan

- Banyak Trotoar Yang Berlubang

Trotoar dalam kondisi berlubang dengan mudah bisa ditemukan dimanapun. Lubang yang ada di trotoar selain membahayakan bagi pejalan kaki juga sangat tidak memenuhi unsur kenyamanan.

 

                          Trotoar dan semua yang ada di atasnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun