Mohon tunggu...
Irma Sabriany
Irma Sabriany Mohon Tunggu... Freelancer - Berani, mengagumkan, kekanak-kanakan, suka jalan-jalan, mandiri punya gaya ngomong yang sopan, lucu, cuek

Berani, mengagumkan, kekanak-kanakan, suka jalan-jalan, mandiri punya gaya ngomong yang sopan, lucu, cuek

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Jelajah Pulau Flores: Dari Maumere hingga Labuan Bajo (2)

28 November 2020   19:13 Diperbarui: 28 November 2020   19:27 541
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemandangan dari Puncak Pulau Kelar (dok. pribadi)

Rangers juga meminta kami untuk menjaga jarak dengan komodo. Ternyata ada juga jarak ideal loh antara pengunjung dengan komodo sekitar 5 -- 6 meter. Infonya lagi komodo dapat berlari dengan kecepatan 18 km/jam. Komodo ini termasuk hewan karnivora dan mereka makan sekali dalam sebulan. Makanannya yakni hewan liar seperti babi hutan dan rusa. Selain berlari, si komodo ini juga dapat berenang hingga 500 meter dan ketika mereka dalam air maka gerakannya cepat.

Dalam perjalanan kembali, tiba-tiba rangers yang dibelakang menyuruh kami berbalik dan ternyata  ada si dragon. Wah, kami langsung kembali, atas bantuan rangers kami memotret. Puas dengan "dragon" ini ternyata ada lagi "dragon" yang sedang berjemur di pantai. Alhamdulillah, kami beruntung bisa melihat langsung. Karena kata rangers namanya binatang berpindah-pindah apalagi kedatangan kami udah sore hari. Tak terasa trekking selesai, dan kami kembali ke kapal.

Aku dan Si Komodo (dok. pribadi)               
            googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-411');});
Aku dan Si Komodo (dok. pribadi) googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-411');});
Sesampainya di kapal Cahaya Ilahi, aku langsung mandi. Sehabis salat maghrib dan isya kami masih mengobrol mulai dari dampak pandemic ke sektor pariwista, dan yang sekarang booming tentang pembangunan "Jurassic Park" di Pulau Rinca.

Sabtu, 31 Oktober 2020, Destinasi pertama yakni Taka Makassar. Taka Makassar dikelilingi pasir putih. Pulau ini bersifat pasir timbul jika air pasang tentu tak nampak. Di pulau ini kami habiskan hanya foto-foto di pinggir pantai. Luas pulau ini tidak mencapai luas sebuah lapangan sepak bola.

Dari Taka Makassar, kapal bergerak ke manta point. Pagi tadi sebelum menuju Taka Makassar aku menyaksikan atraksi manta di lautan, jika tak salah hitung ada tiga atraksi yang aku saksikan dan aku tidak sempat untuk mengabadikan moment tersebut.

Jalan-jalan di Taka Makassar (dok. Pribadi)
Jalan-jalan di Taka Makassar (dok. Pribadi)
Awalnya kukira, manta point sebuah pulau. Dugaanku salah, manta point merupakan suatu titik untuk bisa melihat bahkan snorkeling untuk menyaksikan manta. Sampai di titik, tidak langsung melihat harus berputar-putar, capek aku snorkeling akhirnya aku memilih duduk di atas speed boat saja. Justru saat itu bisa melihat langsung. Hewan ini sensitif, sedikit saja membuat pergerakan maka mereka akan menjauh. Contoh kecil suara mesin saja membuatnya menjauh. Gara-gara penasaran ingin berfoto bersama manta, ibu Nur sampai tidak merasa kelelahan, yang aku lihat dia sudah cukup jauh snorkeling dan berenang. Akhirnya membuahkan hasil dia memiliki photo bersama manta. Tetapi ketika di cek yehh hanya kakinya bersama manta itu.

Manta (dok. Pak Honda)
Manta (dok. Pak Honda)
Bagiku tak masalah tak ada foto yang penting aku udah menyaksikan si manta ini. Jujur kali ini kami beruntung karena banyak manta yang berada di sekitar ruang pandang, sungguh suatu kebahagiaan yang tiada tara.

Fix perjalanan dilanjutkan menuju pulau Siaba. Snorkeling...snorkeling dan snorkeling lagi...dan eits ada penyu yang sedang bersembunyi di balik karang. Setelah merasa cukup, akhirnya kembali ke kapal. Masih ada satu destinasi lagi yakni Pulau Kanawa, tetapi feelingku mengatakan cuaca tidak mendukung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun