Mohon tunggu...
Irma Sabriany
Irma Sabriany Mohon Tunggu... Freelancer - Berani, mengagumkan, kekanak-kanakan, suka jalan-jalan, mandiri punya gaya ngomong yang sopan, lucu, cuek

Berani, mengagumkan, kekanak-kanakan, suka jalan-jalan, mandiri punya gaya ngomong yang sopan, lucu, cuek

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Wakatobi, Aku Kembali Lagi untuk Melihat Triangle Coral Dunia

4 September 2019   12:07 Diperbarui: 6 September 2019   21:24 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Permandian Kontamale (dok. pribadi) Dari Abangku yang saat ini berada di Kendari, memberi informasi untuk ke permandian Kontamale dan Dermaga Sombu. Permandian Kontamale terletak di belakang rumah jabatan wakil bupati Kab. Bupati. Permandian ini menawarkan air jernih biru dan menawan. Ada mitos yang berkembang, jika ada pasangan kekasih yang mandi di mata air ini akan dimudahkan jalannya menuju pernikahan
Permandian Kontamale (dok. pribadi) Dari Abangku yang saat ini berada di Kendari, memberi informasi untuk ke permandian Kontamale dan Dermaga Sombu. Permandian Kontamale terletak di belakang rumah jabatan wakil bupati Kab. Bupati. Permandian ini menawarkan air jernih biru dan menawan. Ada mitos yang berkembang, jika ada pasangan kekasih yang mandi di mata air ini akan dimudahkan jalannya menuju pernikahan
Setelah cukup puas, tujuan kami adalah Dermaga Sombu. Di sinilah tulisan Wakatobi itu terlihat.  Lokasi dermaga Sombu terdapat resort sayangnya tidak terlihat pengunjung dan nampak tidak terawat. Dari sini, kami jalan-jalan di Pantai Cemara selanjutnya ke penginapan duduk-duduk di pantai sambil minum kelapa muda.

Dermaga Sombu (dok. Farid) Setelah melaksanakan salat ashar, atas saran teman dari WWF aku mengunjungi mercusuar. Kata Kak Hardin, mercusuar itu salah satu lokasi syuting MTMA.
Dermaga Sombu (dok. Farid) Setelah melaksanakan salat ashar, atas saran teman dari WWF aku mengunjungi mercusuar. Kata Kak Hardin, mercusuar itu salah satu lokasi syuting MTMA.

"Pergilah kalian ke sana," katanya.

Tiba di lokasi mercusuar, kami beberapa kali mengucapkan salam, tetapi tidak ada balasan. Berbekal modal nekat, aku dan Fabio menaiki mercusuar. Di bagian pertama dari mercusuar (seperti pemberhentian) dikunci tapi aku tetap bisa melewatinya. 

Tiba di bagian pertama, lututku gemetar, sambil membaca doa keselamatan dan fokus serta pelan-pelan menapaki tangga satu persatu akhirnya aku tiba di puncak mercusuar.

Mercusuar (dok. pribadi) Dari atas mercusuar nampaklah pemandangan yang tak kutemukan di puluhan tempat yang lainnya, petang yang terasa begitu sempurna. Semburat merah sang senja terpantul dengan biasan segala warna dan terlihat luas, juga rumah-rumah. Membayangkannya seperti sebuah lukisan alam yang terjadi di petang kala itu.
Mercusuar (dok. pribadi) Dari atas mercusuar nampaklah pemandangan yang tak kutemukan di puluhan tempat yang lainnya, petang yang terasa begitu sempurna. Semburat merah sang senja terpantul dengan biasan segala warna dan terlihat luas, juga rumah-rumah. Membayangkannya seperti sebuah lukisan alam yang terjadi di petang kala itu.

Pemandangan dari mercusuar (dok. pribadi)
Pemandangan dari mercusuar (dok. pribadi)
Malam hari aku menghabiskan waktu duduk di dermaga Waha, menikmati angin  malam dan melihat bintang di langit yang sedang betamburan ditemani keheningan.

Ahad, 11 Agustus 2019. Alunan Takdir berkumandang. Semalam Pak Dirman, mengajak kami untuk menunaikan salat Ied di lapangan Desa Waha, pukul 07.00 WITA salat Ied mulai dilaksanakan.

Pukul 06.30 WITA aku dan Farid berjalan kaki menuju lapangan. Pemandangan di jalan, mengherankn, "Kok masih banyak orang yang lalu lalang tetapi masih memakai baju biasa, belum lagi masih banyak yang duduk-duduk di depan rumah," Kami saling pandang, dalam hati berucap, "Kok orang-orang belum berangkat."

Sampai di lapangan, jamaah perempuan hanya 5 orang termasuk aku sedangkan jamaah laki-laki cuma 6 orang termasuk Farid. Salat Ied baru dilaksanakan pada pukul 07.16 WITA. Pulang dari salat Ied tujuan kami mengarah rumah jabatan bupati.

Bersama Bapak dan Ibu Bupati Kepulauan Wakatobi (dok. pribadi)
Bersama Bapak dan Ibu Bupati Kepulauan Wakatobi (dok. pribadi)
Menunggu Tiga Belas Tahun
Selesai menunaikan salat duhur, aku mulai mempersiapkan peralatan diving.  Pukul 14.00 WITA kami menuju spot diving. Dari 4 orang yang diving, aku dan Fabio. Sedangkan Charles dan Farid hanya snorkeling.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun