Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) merupakan kegiatan baru dalam dunia pendidikan yang memfasilitasi mahasiswa untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai persiapan karir masa depan. Program Kampus Mengajar Angkatan 1 telah melibatkan mahasiswa di setiap kampus dari berbagai latar belakang pendidikan untuk membantu proses belajar mengajar di sekolah, khususnya pada jenjang Sekolah Dasar.
Tujuan Program Kampus Mengajar ini adalah untuk membantu proses belajar mengajar di masa pandemi dengan meningkatkan pembelajaran literasi dan numerasi untuk siswa Sekolah Dasar di daerah 3T, yakni Tertinggal, Terdepan dan Terluar. Â Sehingga diharapkan dengan adanya Program Kampus Mengajar dapat memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan untuk membantu meningkatkan pendidikan Indonesia melalui pengabdian di Sekolah 3T.
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) sebagai salah satu universitas yang mendominasi pada bidang Pendidikan telah memberikan dukungan kepada mahasiswanya untuk mengikuti Program Kampus Mengajar yang menjadi bagian dari Rekognisi Kuliah Kerja Nyata UPI. Sebanyak kurang lebih 600 orang mahasiswa UPI telah ikut serta dalam Program Kampus Mengajar Angkatan 1 di sekolah 3T yang tersebar dari berbagai daerah di Indonesia.
Saya sebagai salah satu mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia telah ikut serta dalam Kegiatan Kampus Mengajar di SDN Liangjulang II yang beralamat di Dusun Bantarnagara Desa Liangjulang, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat. Pada Pelaksanaannya saya dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Bapak Amien Wahyudi M.Pd.,Kons, Dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Program yang dilaksanakan dalam Kegiatan Kampus Mengajar ini berfokus pada kegiatan Literasi, Numerasi, Bantuan Administrasi dan Adaptasi Teknologi.
Program Kampus Mengajar yang dilakukan di SDN Liangjulang II selama kurang lebih 3 bulan ini tentu menambah banyak sekali pengalaman dan ilmu yang bermakna.Â
Mahasiswa ikut serta membantu sekolah dalam proses pembelajaran literasi dan numerasi, adaptasi teknologi serta bantuan administrasi sekolah di masa pandemi.Â
Pelaksanaan program yang telah terlaksana dalam bidang mengajar adalah kegiatan pembelajaran  pada literasi dan numerasi dalam bentuk belajar kelompok dan bimbingan siswa sebagai upaya sederhana memberikan pemahaman dan pengembangan diri untuk para siswa patut diberikan sejak dini seperti pentingnya Protokol Kesehatan di masa pandemi, harapannya dengan materi bimbingan seperti ini para siswa mampu untuk menerapkan hal tersebut di kehidupan sehari - hari.
Mahasiswa membantu guru dalam pelaksanaan kegiatan mengajar membaca bagi siswa yang belum bisa membaca untuk meningkatkan keterampilan membaca dan kemampuan literasi siswa. Metode membaca dasar sangat cocok diterapkan dalam membantu kegiatan membaca siswa yang sama sekali belum bisa membaca.Â
Metode membaca dasar (permulaan) yang diterapkan terdiri atas metode abjad, metode bunyi, metode kupas rangkai suku kata, metode global hingga metode Struktur Analisis Sintaksis (SAS). Selanjutnya kegiatan literasi untuk siswa yang telah pandai membaca dilakukan dengan membaca buku yang sesuai dengan pembelajaran tema masing -- masing kelas untuk menambah wawasan dan pengetahuan siswa.
Selain itu pelaksanaan upaya membantu adaptasi teknologi sekolah yaitu membuat akun youtube SDN Liangjulang II sebagai media pembelajaran daring, dimana di dalamnya terdapat bahan ajar berbentuk video materi belajar. Media video sangat tepat karena dalam hal ini dapat diakses kapanpun dan dimanapun, terlebih lagi untuk siswa yang belum pandai membaca sehingga video pembelajaran ini dapat diputar berulang kali.
Program Kampus Mengajar ini merupakan bagian dari Rekognisi Kuliah Kerja Nyata yang diselenggarakan Universitas Pendidikan Indonesia. Melalui Program Kampus Mengajar ini juga merupakan salah satu solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah pendidikan di Indonesia dengan semangat muda, pemikiran muda dari mahasiswa dari berbagai kalangan demi mengentaskan masalah pendidikan saat ini.
