Mohon tunggu...
Rianto Harpendi
Rianto Harpendi Mohon Tunggu... Insinyur - Universe

Dum spiro, spero

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Tantangan Pembangunan Manusia dan Penguasaan IPTEK

28 Januari 2022   06:30 Diperbarui: 28 Januari 2022   10:08 2040
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: tanpa pendidikan yang progresif, ekosistem riset dan inovasi serta budaya toleransi, pembangunan manusia dan penguasaan IPTEK akan terhambat. Sumber: gettyimages/Ariel Skelley

Bangsa Indonesia punya visi yang besar pada perayaan 100 tahun kemerdekaan. Visinya adalah Indonesia 2045: Indonesia yang maju, berdaulat, adil, dan makmur. Visi Indonesia 2045 patut didukung dan diusahakan, meskipun tidak mudah mewujudkannya.

Bisa dikatakan jalan untuk menggapai cita- cita Indonesia 2045 terjal dan penuh onak. Diperlukan daya, dana, dan dukungan yang luar biasa agar visi Indonesia 2045 tidak menjadi ilusi semata.

Di sisi lain, dunia sedang mengalami disrupsi. Sains dan teknologi telah mendisrupsi kehidupan umat manusia. 

Perubahan adalah keniscayaan. Kehidupan manusia modern di masa sekarang dengan masa depan akan berbeda. Salah satu teknologi yang mentransformasi tatanan dunia adalah kecerdasan buatan.

Selain memberikan manfaat yang besar bagi kehidupan manusia, kecerdasan buatan juga bisa menimbulkan persoalan yang pelik. 

Singularitas teknologi, dimana kecerdasan buatan melampaui kecerdasan manusia, bisa menjadi “ancaman” bagi masa depan umat manusia. 

Vernor Vinge pernah menulis, singularitas teknologi adalah masa dimana berakhirnya peradaban manusia.

Kapan singularitas teknologi akan terjadi? Menurut Ray Kurzweil, singularitas teknologi akan terjadi pada tahun 2045. 

Ray Kurzweil, bukan hanya dikenal sebagai ilmuwan dan penemu, ia juga punya reputasi selama 30 tahun sebagai futurist dengan tingkat akurasi prediksi lebih dari 80%.

Dengan imajinasi dan pengetahuannya, banyak prediksi Ray Kurzweil menjadi kenyataan. Pada tahun 1997, ketika pecatur dunia, Garry Kasparov, dikalahkan oleh Deep Blue, sebuah komputer yang dilengkapi kecerdasan buatan, telah diprediksi oleh Ray Kurzweil. Meningkatnya penggunaan internet setiap tahun juga telah diperkirakan oleh ilmuwan komputer tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun