Mohon tunggu...
Rianto Harpendi
Rianto Harpendi Mohon Tunggu... Insinyur - Universe

Dum spiro, spero

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Anak Muda, antara Idealisme dan Kemapanan

29 Oktober 2020   09:11 Diperbarui: 1 November 2020   05:44 850
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Anak muda, kunci berhasilnya suatu bangsa. (sumber: KOMPAS/DIDIE SW)

Selain itu, data dari Badan Pusat Statistik (BPS) juga menunjukkan rata- rata penghasilan pekerja milenial di Indonesia sekitar 2 juta rupiah

Setelah membaca laporan Deloitte dan data BPS tersebut, saya menyimpulkan: ternyata mengejar kemapanan tidak bisa membuat anak muda menikmati hidup. Celakanya lagi, banyak anak muda yang mengabaikan kesehatan mentalnya.

Bagi saya ini masalah yang serius. Anak muda adalah harapan bangsa. Jika anak muda saat ini sudah candu kemapanan yang mengakibatkan tiadanya idealisme, siapa lagi yang akan menjadi agen perubahan?.

Setiap pemuda memang sudah seharusnya memiliki idealisme.  Seperti kata Tan Malaka: idealisme adalah kemewahan terakhir yang dimiliki oleh pemuda. 

Idealisme yang dimiliki setiap anak muda akan memberi warna dan makna dalam kehidupan. Implikasinya, ketika bekerja tidak hanya sekedar bekerja. Hidup tidak hanya sekedar hidup.

Selain itu, setiap anak muda mesti mengenali perangkap kemapanan. Hedon, konsumtif atau aktualisasi diri adalah perangkap yang sering tidak disadari. Ini bisa tidak disadari kalau sudah kecanduan untuk hidup mapan. Untuk itu perlu belajar hidup sederhana dan puas dengan apa yang dimiliki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun