Mohon tunggu...
Riandy Fachrizal
Riandy Fachrizal Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Muhammadiyah Prof.DrHamka

Mahasiswa Fakultas Teknik Jurusan Teknik Informatika

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Berbisnis Ikan Hias di Masa Pandemi (Betta Fish)

14 Januari 2021   18:05 Diperbarui: 14 Januari 2021   18:18 618
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

“Kalian pasti tau dong guys dimana si habitat ikan cupang itu”?

Habitat ikan ini biasa nya kita sering menemukan nya di perairan air tawar seperti danau, sungai, rawa. sekarang ikan hias ini sudah dikembang kan oleh para breeder dan menghasilkan jenis-jenis ikan yang baru mulai dari warna dan corak nya yang berbeda, adaptasi ikan ini sangat lah tinggi diantaranya mampu menyesuaikan diri di tempat yang sempit dan gampang beradaptasi dengan air yang baru dan tidak memungkinkan jenis ikan lain untuk berkembang biakn untuk ikan cupang itu sendiri biasa nya para penjual menaruh nya di toples ukuran 2Liter sampai 4Liter dan juga ada yang menaruh di Botol atau Soliter kaca. bahwa ikan ini sangat lah menyukai tempat yang banyak ditumbuhi tumbuhan air.

Hal ini berguna untuk melindungi dirinya dari burung - burung pemangsa ikan dan biasa nya ikan cupang ini banyak sekali menggabungkan air dengan olahan daun ketapang kering hal ini sesuai dengan habitat asli si ikan tersebut karna fungsi daun ketapa juga banyak manfaat bisa untuk menetralkan Ph air dan juga bisa memberikan kenyamanan pada ikan tersebut. 

Nah contoh ikan cupang yang nyaman dengan air nya adalah ikan cupang itu membuat sebuah buih di pinggran soliter atau toples jangan lupa supaya ikan nyaman harus di berikan olahan ketapa keting yang sudah di bersihkan dan di olah. Ketapang tersebut sudah banyak sekali di jual di media online. Dan untuk setiap kolam untuk ikan cupang atau untuk burayak wajib sekali di beri tanaman air seperti apu apu dan tanaman air lain nya. Dan jangan lupa juga di beri ketapang supaya mencegah penyakit untuk burayak atau anak anak ikan yang baru menetas.

Nah, habitat aslinya ikan cupang sering terlihat menyembulkan ujung moncongnya muncul di permukaan air, ini karna ikan membutuhan oksigen dari udara bebas, yang kemudian oksigen tersebut akan disimpan di labirin ikan tersebut, untuk perawatan ikan cupang tidak lah di butuhkan aerator untuk oksigen karna memelihara atau perawatan ikan cupang ini sangat lah simple tapi meski begitu kita tidak boleh sembarangan dan harus memperhatikan air yang sudah kotor dan harus memperhatikan setiap makanan yang kita berikan kepada ikan tersebut. 

Untuk saran menguras ikan lebih baik ikan di ganti air nya setiap 3 hari sekali hal ini bertujuan supaya ikan tetap sehat dan untuk air harus di perhatikan juga kadar ph nya biasa nya untuk air yang berlangganan dengan PDAM mengandung kaporit nah air tersebut harus kita endapkan semalaman supaya menurut kadar Ph nya dan jangan lupa untuk memberi garam ikan dan daun ketapang olahan dan juga blitzich ya guys supaya ikan kalian tetap sehat.

Labirin ini yaitu suatu alat pernafasan yang berfungsi untuk menyimpan udara yang diambil dari permukaan air. labirin itu sendiri berada di bagian insang ikan, labirin ini bertujuan membuat ikan cupang ini dapat bertahan di air yang kurang kadar oksigennya nya lohh guys.

Nahh, untuk reproduksi jenis ikan ini lebih dikenal dengan istilah breeding, dimana peristiwa pertemuan ikan jantan dan ikan betina yang bertujuan untuk pembuahan telur, nah banyak breeder memiliki trik untuk penjodohan ini loh salah satu nya dengan menyatukan ikan dalam satu wadah besar dan ada juga proses penjodohan. Gimana sih proses penjodohan itu? Proses penjodohan itu sendiri sama seperti trik yang pertama yang membedakan nya adalah ikan jantan atau betina di masukan di satu wadah besar tetapi jantan atau betina nya di masukan kewadah kecil bisa menggunakan botol dan sejenis nya. ikan jantan pada umum nya akan mengeluarkan busa dalam air untuk menaruh telur dari betina tersebut.

Dan pada saat breeding tidak memerlukan wadah yang besar, kita hanya menyediakan sterofoam kecil, dan juga baskom, Tapi sangat tidak di anjurkan ya guys untuk breeding menggunakan toples. Pada saat breeding jangan lupa kita diberikan sedikit tanaman air seperti eceng gondok dan juga apu-apu yang bertujuan untuk jantan membuat sarang busa untuk telur. Tidak harus dengan tanaman air ya guys kalian juga bisa menaruh plastic supaya ikan mengelaurkan busa nya.

Busa inilah yang nantinya bertujuan sebagai media untuk jantan meletakan telur-telurnya. Cupang memijah pada malam hari, dengan kondisi lingkungan yang sunyi. Jika kalian ingin melakukan breeding pastikan saat breeding jangan terlalu melihat proses perkawinan atau penjodohan ikan tersebut, hal ini bisa saja membuat ikan menjadi setres dan gagal kawin akibat terlalu sering di lihat. 

Dan pada saat ikan atau telur sudah menetas jangan juga terlalu banyak untuk di lihat karna bisa saja ikan jantan menjadi setres dan memakan anak nya. Oh iya pada saat kalian breeding dan berhasil telur nya menetas kalian jangan lupa pindahkan indukan betina nya karna bisa saja indukan betina juga memakan anak nya dan pada saat breeding kalian juga harus cukup memberikan pakan ke pada indukan nya ya supaya anakan nya tidak di makan oleh jantan karna kelaparan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun