Mohon tunggu...
Arie Riandry
Arie Riandry Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurusan Studi Agama Agama
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis Teks Komersil

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mimpi Tidur

24 Maret 2023   10:17 Diperbarui: 24 Maret 2023   11:00 702
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidur Kupasang telinga di atas bantal Mendengar detak jantungku sendiri Tidur datang, aku tak memilih Sesekali mengangkat sebelah kaki Mengatur posisi tidur yang pas

Ku renungkan langit malam yang gelap Dalam anganku terpikirkan yang serba salah Tentang kehidupan yang tak terduga Dan keinginan yang tak terlupakan

Baca juga: Hening Malam

Ah, tidur datang menghampiri Memelukku dengan lembut Membuatku tenggelam dalam kelam Dan tak bisa bangun sampai pagi

Aku bermimpi, mimpi tak berarah Mengalir layaknya air di sungai Aku berjalan, berlari, bahkan terbang Mendaki gunung, menyeberangi lautan

Dan akhirnya aku tersadar Bahwa hidup ini hanya mimpi belaka Kita hanya menjadi tamu singkat Di bumi yang kita tinggali

Ku terbangun dengan sesak Mengenang mimpi yang kurasakan Dan kini aku harus bangun Menyongsong fajar yang merah muda

Hidup ini singkat, tak terduga Namun, jangan lupa berbahagia Karena kebahagiaan adalah sesuatu Yang tak ternilai harganya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun