Mohon tunggu...
Arie Riandry
Arie Riandry Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurusan Studi Agama Agama
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis Teks Komersil

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Manifestasi Rindu

22 Maret 2023   18:35 Diperbarui: 22 Maret 2023   18:49 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rindu adalah seperti buah yang ditimang dalam hati, menunggu waktu untuk mengungkapkan apakah akan berbuah manis atau sia-sia, dan mungkin saja terlupakan sehingga tak membutuhkan kenanganmu lagi. Oleh karena itu, kata-kata menjadi pengingat saat pikiran mulai memudar di sore hari. 

Namun, kata-kata juga bisa menjadi hutan belantara yang membuatmu tersesat di dalamnya, dengan segala kemungkinan untuk kembali pulang yang tidak pasti. Kamu tersesat dalam perjalanan setapak menuju perjumpaan, dan rimbunnya semakin membingungkan arah dan logikamu. Ketika kamu bertanya seberapa jauh lagi perjalanan ini, mungkin saja kamu telah jatuh dan terluka dalam tebing. Kemudian, perjumpaan yang diidamkan malah menjadi awal perpisahan, dengan tangis yang mengulang kembali dari buah rindu yang sudah matang hingga daun-daunnya layu dan gugur, dan kita akan kembali ke dalam putaran yang sama.

Baca juga: Aku

Kusembunyikan perpisahan agar rindu tidak tersesat dalam pencarian perjumpaan," katamu pada saat ketika ingatan mulai melelap dan air mata menetes. Mari kita merayakan rindu yang masih samar di mata kita yang tak bosan untuk tenggelam di dalamnya.

Baca juga: Rindu Hilang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun