menebarkan kehangatan
memberi nyaman saat susuri ladang khayalan
di bukit terjal tempat kelopak kerinduan
yang mewartakan warna paling berseru
"di sinilah tempat memulai keadaanku."
Senyumanmu itu serupa pesisir pantai
memanjang menyusuri pikiran ini
riaknya tak pernah bosan
menyentuh kaki-kaki penikmat senja
yang luruh bersama desau angin
terbuai oleh kesiur yang mengabarkan
"di sinilah tempat keindahan tak pernah padam."
senyumanmu itu serupa aku
yang mengemas waktu
untuk diulang di sajak merah muda
agar api membakar kata-kata
: inilah aku yang meminta mentari agar kembali menghidupi pagi