Mohon tunggu...
Arie Riandry
Arie Riandry Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurusan Studi Agama Agama
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis Teks Komersil

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Selamat Ulang Tahun Asian Heroes

3 September 2020   10:12 Diperbarui: 3 September 2020   09:59 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : kompas.com

Selamat Ulang Tahun musisi No. 1 di Indonesia dengan penggemar Terbanyak

Nama panjangnya adalah Virgiawan Listianto yang lahir di Jakarta pada tanggal 3 September 1961. Sang ayah ternyata seorang Kolonel Anumerta dari Jawa yang merupakan anak petinggi pabrik Gula di Jawa Tengah, sedangkan sang ibu asal Tasikmalaya. Diusia 13 thn, Iwan Fals malah mengamen di Bandung dan suka menciptakan lagu. Biarpun berasal dari keluarga yg berada, Iwan Fals tetap nekat bekerja tuk mencari uang sendiri dari hasil keringatnya.

Selain mengamen, Iwan Fals pernah jadi supir sebagai kerjaan sampingannya. Iwan Fals mulai ngamen-ngamen di jalanan, hajatan dan di pasar kaget dekat blok M. Selain itu Iwan Fals nekat menikahi mbak Yos diusia muda dan menghidupinya dengan jerih payah dari mengamennya. Tapi walaupun kerjanya mengamen, Iwan Fals juga tak lupa akan ilmu pengetahuan karena dia lulusan dari Institut Kesenian Jakarta. Saat ada produser yang mengajaknya masuk dapur rekaman, Iwan Fals nekat menjual sepeda motornya untuk biaya rekaman album.

Musisi yg diidolakan Iwan Fals yaitu Bob Dylan yg merupakan musisi legendaris asal USA beraliran Folk Rock. Iwan Fals mulai menyukai musik asli dari USA yaitu musik Country dan menjadi juara Festival musik Country. Iwan Fals juga sempat ikut festival musik Humor dimana saat itu Iwan Fals bertemu dgn 3 penyiar dan pelawak Indonesia yg terkenal yaitu Pepeng, Krisna dan Nana Krip yg mau membantunya masuk dapur rekaman. Band/grup pertama Iwan Fals saat itu bernama Amburadul yg ternyata perjalanan karir band tersebut memang amburadul.

Label rekaman pertama yg menaungi perjalanan karir Iwan Fals saat itu adalah ABC Records yg merilis album kembar Iwan Fals yg berjudul Yang Muda Yang Bercanda I dan II di thn 1978. Memang gak salah Iwan Fals mengidolakan Bob Dylan karena Bob Dylan dulunya dikenal pencipta lagu-lagu bernuansa politik dan jarang menciptakan lagu tentang percintaan. Awal kesuksesan Iwan Fals dimulai dari album Sarjana Muda di thn 1981 yang melahirkan banyak lagu hits antara lain "Sarjana Muda", "Oemar Bakri", "Ambulance Zig-Zag", "Puing" dan "Yang Terlupakan".

Di album itu Iwan Fals menggandeng pemusik Jazz terkenal asal Indonesia yaitu Lulu Purwanto dengan biolanya begitu juga Idris Sadri dengan biolanya di lagu "Oemar Bakri". Kesuksesan album itu malah membuat marah pemerintahan hingga akhirnya mencekal album tersebut karena dianggap menghina pemerintah saat itu yang dipimpin oleh Pak Harto. 

Iwan Fals dianggap berani melawan orang no. 1 di Indonesia saat itu hingga sempat ditahan selama 2 minggu dan keluarganya sering diteror. Lagu2 sindiran dari Iwan Fals membuat panas kuping Pak Harto yang kepemimpinannya tak tergoyahkan di Indonesia selama 32 thn.

Penggemar Iwan Fals saat itu sedikit, bahkan banyak orang-orang yang mencemooh Iwan Fals karena dianggap pembangkang. Tapi keputusan Iwan Fals gabung bersama Swami sangat tepat dan apalagi ketika membentuk Kantata Takwa yg membuat nama Iwan Fals kian terkenal. Bersama Swami, Iwan Fals kian berani melawan pemerintahan dgn lagu2 legendarisnya spt "Bento", "Bongkar", "Badut", "Bunga Trotoar", "Oh Ya...", "Condet", "Potret" dsb. Lagu2 dari Iwan Fals itu mengingatkan akan lagu2nya Bob Dylan yang sama-sama suka mengkritik pemerintahan.

Puncaknya saat Kantata Takwa dibentuk bersama Setiawan Djody, Sawung Jabo, W.S. Rendra dan Jockie Surjoprajogo. Hampir semua lagu di album Kantata Takwa itu hits menggelar konser terbesar se-Indonesia saat itu, namun perjalanan karir Kantata Takwa tidak semulus yg dibayangkan. 

Setelah itu Iwan Fals berduet dengan Franky Sahilatua untuk menyuarakan orang-orang miskin dengan lagu-lagunya "Terminal", "Orang Pinggrian", "Di Bawah Tiang Bendera" dan lain-lain. Ternyata anak Iwan Fals juga mengikuti jejak ayahnya menjadi musisi meski umurnya tidak panjang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun