Mohon tunggu...
Riandi
Riandi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Anak kampung yang jatuh cinta pada sastra adalah saya. Komedi? Saya suka sekali. Mari bersua di @riandi_08

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tralala, Trilili

22 Juli 2021   11:29 Diperbarui: 18 Desember 2021   12:27 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dari pixabay.com

Duka, menyelimuti kelopak mata
Luka, memenuhi setiap jengkal kota
Tapi di sana,
Tralala-tralala menggema, seakan tak terjadi apa-apa

Ceria di balik jas dan kemeja
Berseri-seri karena topeng berdasi
Tapi di sini,
Trilili-trilili menghiasi dapur kelam beralaskan sedu sedan

"Prokes!"
"Lapar!"
Menggantung di dahan pohon nyiur
Menempel di aspal jalan-bergelimang lumur

Riandi
Sukabumi, 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun