Mohon tunggu...
Riandi
Riandi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Anak kampung yang jatuh cinta pada sastra adalah saya. Komedi? Saya suka sekali. Mari bersua di @riandi_08

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Suara Itu

20 Juli 2021   04:40 Diperbarui: 22 Juli 2021   11:47 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dug dag dug, dug dagdug, suittt...
Mengangkasa dimana-mana, merayap menggapai miliknya
Sruft... Ah, rasanya seperti hari-hari biasanya,
Tak ada kurcaci-kurcaci imut menari-nari mengelilinginya

Di sudut ruang itu
"Khoi.... khoi.... hemh"
Melayang ditengah keramayan
Lenyap-mengapung dibawa ke kesunyian

Kukuruyuk... ngeng ngeng...
Dingin berbondong-bondong datang
Menembus melewati celah kecil di belakang
Embe... embe...

Puisi-puisi lainnya, klik: (Mengeheningkan Rasa)(Puan dan Jas Hujan) (Mengerti, Memahami) (Puan yang Periang).

Riandi

Sukabumi, 20.07.2021 (04.39)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun