"Namanya Taruna Auto Motor, Taruna-nya diambil dari nama besar keluarga yang selalu menggunakan kata Taruna. Jadi supaya dapat berkahnya aja dari nama itu," ungkap Muhammad Ujang Ilham saat diwawancarai mengenai asal muasal nama usaha bengkelnya.
Baca juga: Anak Semua Bangsa Karya Pramoedya Ananta Toer, Buku Berbobot dan Membuka Wawasan
Bengkel yang ia beri nama Taruna Auto Motor itu mulai dirintisnya ketika pandemi Covid-19 mulai masuk ke Indonesia. Ilham (nama sapaannya) lupa waktu tepatnya kapan ia memulai usaha bengkelnya itu, tapi yang jelas ia mengungkapkan bahwa ketika awal-awal berita adanya Covid-19 masuk ke Indonesia dan ia berhenti kerja dikerjaan sebelumnya lalu mulai merintis bengkel Taruna Auto Motor ini.
Baca juga: Aksarabu.com - Memberi Makna Melalui Aksara
Jadi, sebelum Ilham mulai membuka bengkel ia bekerja sebagai pedagang roti anget terlebih dahulu dengan tujuan untuk mengumpulkan uang untuk modal membuka bengkel.
"Sebetulnya sebelum saya mulai buka bengkel ini saya sempet kerja dulu sebagai penjual roti anget dengan tujuan mau ngumpulin duitnya buat modal awal," ungkapnya.
Ilham juga mengakui memang keputusannya untuk membuka bengkel disaat sedang ada pandemi terbilang agak konyol. Tapi ia yakin bisa menjalankan bengkelnya itu, karena memang sudah jadi rencana dan cita-citanya sejak dulu.
"Kalau dipikir-pikir agak aneh juga sih, orang lain mulai panik dan kalang kabut ngurusin usahanya karena ada Covid-19 ini, saya malah berani buka usaha. Dan bener-bener dari nol lagi usahanya," lanjutnya.
Singkat cerita Ilham mendapat lokasi yang dianggapnya cocok untuk dijadikan tempat membangun bengkel. Ia mulai membeli sepetak tanah yang berada di Kp. Pasir Kuntul, Desa Bojong Galing, Kec. Bojong Genteng, Kab. Sukabumi, dengan harga 15 juta rupiah. Di Pasir Kuntul itulah ia mulai membangun bengkelnya dari nol. Sembari menunggu pembangunan bengkel selesai, Ilham juga tetap membuka bengkel di samping rumahnya itu dengan bangunan sementara dari kayu.
April 2021, bangunan bengkel di Kp. Pasir Kuntul itu sudah bisa ditempati, walaupun belum 100% selesai. Pengerjaannya dihentikan sementara karena terkendala biaya tapi sudah mulai ditempati sampai sekarang.