Mohon tunggu...
Riandi
Riandi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Anak kampung yang jatuh cinta pada sastra adalah saya. Komedi? Saya suka sekali. Mari bersua di @riandi_08

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

All England 2021: Indonesia vs Covid-19

18 Maret 2021   08:16 Diperbarui: 19 Maret 2021   19:31 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: bwfworldtour.bwfbadminton.com

Tim bulutangkis Indonesia diminta harus mundur dari pagelaran All England 2021 oleh Badminton World Federation (BWF). Hal itu didasarkan atas adanya penumpang yang terkonfirmasi covid-19 pada pesawat yang ditumpangi para pemain Indonesia saat akan menuju Birmingham dari Istanbul.

Rilis resmi dari Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menyatakan bahwa tim Indonesia dengan sangat sedih dan terpaksa harus mundur dari All England 2021 dan tentunya tidak bisa melanjutkan sisa pertandingan yang ada. Sangat menyedihkan.

"Hal ini dikarenakan saat penerbangan dari Istanbul ke Birmingham pada Sabtu lalu, terdapat salah satu penumpang yang terkena covid-19. Namun, kami pun tidak diberitahu siapa, berapa orang, dan dari mana asal orang yang positif tersebut." Ujar Ricky (ofisial PBSI).

BWF tidak bisa melakukan alternatif apa-apa untuk bisa menyelamatakan tim Indonesia dari kejadian ini. Regulasi yang diberlakukan oleh pemerintah Inggris sudah tidak bisa diubah dan ditolerir. Regulasi yang ditetapkan pemerintah Inggris ialah bila berada satu pesawat dengan orang yang terkonfirmasi positif covid-19 makan harus menjalani isolasi selama minimal 10 hari. Dengan demikian para pebulutangkis Indonesia harus mengubur mimpinya untuk bisa menjuarai All England 2021. Dengan demikian, bisa dipastikan tim Indonesia tidak kan mendapatkan gelar juara satu pun.

"Sesuai dengan regulasi pemerintah Inggris, jika berada pada satu pesawat yang sama dengan orang yang positif covid-19, maka diharuskan menjalani isolasi selama 10 hari. Sehingga, tim Indonesia terpaksa mundur dan melakukan isolasi sampai tanggal 23 Maret 2021 di Crowne Plaza Birmingham City Center, terhitung 10 hari sejak kedatangan tim ke Birmingham pada Sabtu lalu," lanjutnya.

Disampaiakn juga oleh PBSI bahwa PBSI tidak mengetahui dengan pasti siapa-siapa saja yang terkonfirmasi covid-19 dan berapa jumlahnya. "Namun, kami pun tidak diberi tahu siapa, berapa orang, dan dari mana asal orang yang positif tersebut," kalimat pernyataan PBSI.

Kekecewaan juga disampaiakan oleh salah satu pemain ganda putra Indonesia, yaitu Marcus Fernaldi Gideon. Lewat postingan akun instagram pribadinya Marcus Fernaldi Gideon mengabarkan informasi mengagetkan tersebut.

"Malam ini kami kaget mendengar berita bahwa kami [atlet dan ofisial Indonesia] harus mundur dari All England karena ada penumpang yang positif covid bersama kami saat melakukan penerbangan. BWF telah gagal dalam mengatur hal ini," tulis Marcus Fernaldi Gideon dalam postingan instagramnya.

"Sebelum penerbangan, semua wakil dari tim Indonesia telah dinyatakan negatif dan kami telah melakukan tes ulang begitu tiba di hotel," lanjutnya.

Marcus Fernaldi Gideon juga menyampaikan kritik dan keanehannya kepada panitia penyelenggara All England 2021 dan BWF. BWF seolah-olah tidak adil kepada tim Indonesia. Karena wakil-wakil dan ofisial dari negara lain (India, Denmark dan Thailand) yang terkonfirmasi covid-19 malah bisa melanjutkan pertandingan setelah dites kembali dan dinyatakn negatif. Padahal mereka belum menjalankan isolasi atau karantina.

"Mengapa kami tidak dapat keadilan yang sama di sini? Dan jika ada aturan ketat untuk memasuki wilayah Inggris karena Covid, BWF seharusnya mendaftarkan sistem gelembung untuk menjamin keamanan kita," tulis Marcus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun