Mohon tunggu...
rianblackcross
rianblackcross Mohon Tunggu... Just for blogging, And enjoy read my content.

Hanya menulis yang disuka saja

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Charger Mobil Listrik Solusi Praktis Untuk Masyarakat Indonesia Ke Depan

18 Juni 2025   15:42 Diperbarui: 18 Juni 2025   15:57 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : Freepik

Di era mobilitas tinggi dan pertumbuhan kendaraan pribadi yang pesat di Indonesia, charger mobil menjadi perangkat yang semakin penting bagi para pengendara. Baik untuk keperluan mengisi daya smartphone selama perjalanan, maupun untuk mendukung penggunaan kendaraan listrik (EV), charger mobil kini bukan lagi sekadar aksesori tambahan, melainkan kebutuhan utama.


Mengapa Charger Mobil Penting di Indonesia?

  1. Mobilitas Tinggi di Perkotaan
    Kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung memiliki kepadatan kendaraan yang tinggi. Dalam kondisi macet atau perjalanan panjang, pengemudi maupun penumpang sering mengandalkan perangkat elektronik seperti smartphone, GPS, atau tablet. Di sinilah peran charger mobil listrik sangat krusial: memastikan perangkat tetap aktif sepanjang perjalanan.

  2. Perjalanan Antar Kota yang Panjang
    Bagi masyarakat yang sering bepergian antarkota dengan mobil pribadi, memiliki charger mobil adalah jaminan kenyamanan. Tak perlu khawatir kehabisan daya saat menggunakan Google Maps, mendengarkan musik via streaming, atau menerima panggilan penting.

  3. Tumbuhnya Kendaraan Listrik (EV)
    Pemerintah Indonesia secara aktif mendorong penggunaan kendaraan listrik untuk menekan emisi karbon. Dengan makin banyaknya mobil listrik yang hadir di jalanan, kebutuhan akan EV charger pun meningkat. Baik itu di rumah, kantor, atau stasiun pengisian umum, charger EV menjadi infrastruktur penting yang menunjang keberhasilan transisi ini.

Jenis-Jenis Charger Mobil

  1. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
    Lihat Inovasi Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun