Penyebaran virus corona yang semakin hari semakin meningkat menimbulkan dampak yang sangat banyak bagi semua kalangan masyarakat. Pemerintah pusat dan daerah sampai saat ini terus berupaya untuk membuat kebijakan guna menekan angka penyebaran virus Covid-19 ini. Pembatasan sosial berskala besar dibeberapa daerah, sosialisasi Program Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di media cetak maupaun online, Pendidikan secara daring atau online, itu semua merupakan beberapa contoh dari kebijakan yang dibuat pemerintah demi menekan angka penyebaran virus Covid-19 ini. Oleh karena itu Universitas Sebelas Maret sebagai kampus yang menjadi salah satu agen intelektual, menerjunkan mahasiswanya untuk menjadi relawan dengan melakukan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) membantu pemerintah mensosialisasikan kebijakan yang dibuat dengan harapan semakin banyak warga yang teredukasi dan mematuhi protokol kesehatan di daerah asal masing-masing mahasiswa. Â
Sebagai relawan, saya Rian Bagasteja Kusuma dari program studi S1 Fisika dibantu oleh Dosen Pembimbing Lapangan Dr. Artini Pangastuti S.Si.,M.Si melakukan berbagai kegiatan yang bertema supporting pemahaman masyarakat dengan judul edukasi masyarakat mengenai covid-19 demi menekan angka penyebaran virus. Kegiatan KKN ini dilakukan di Kauman, Rt 01 Rw 02 Candiroto, Kabupaten Temanggung selama 35 hari yang dimulai dari tanggal 2 Juni 2020. Program kerja yang dilakukan pada kegiatan KKN kali ini berisi tentang edukasi kepada masyarakat sekitar mengenai hal-hal yang menyangkut tentang Covid-19. Program kerja tersebut diantaranya peningkatan pemahaman warga mengenai Covid-19 dengan memberikan poster tentang informasi seputar Covid-19, Sosialisasi Daring Tanggap Covid-19 dengan memberikan informasi seputar covid-19, beberapa tips menjalani kehidupan saat pandemi, dan informasi kesehatan kepada warga setempat melalui whatsapp grup.
Program lain yang dilakukan adalah pemberian informasi mengenai covid-19 melalui instagram pribadi agar lebih banyak masyarakat yang mengetahui informasi tentang Covid-19, pembagian masker kain untuk menjaga diri dari penularan, pembagian jamu wedang uwuh sebagai peningkat stamina dan imunitas tubuh, pembekalan tentang pembuatan masker kain untuk membantu ibu-ibu yang kehilangan pekerjaan agar tetap bisa menghasilkan uang dimasa pandemi, relawan pos jaga kampung untuk mencegah penularan, sosialisasi cuci tangan dengan sabun, dan pembagian alat cuci tangan. Program kerja yang telah dilaksanakan ini memberikan dampak positif kepada masyarakat setempat. Beberapa contohnya masyarakat lebih berhati hati saat keluar rumah menggunakan masker, Â mematuhi protokol kesehatan, dan menerapkan Program Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
