Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Kabinet #KaburAjaDulu sebagai Fenomena Kurangnya Tanggung Jawab

4 Maret 2025   23:45 Diperbarui: 4 Maret 2025   23:47 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fenomena #Kabur Aja Dulu melanda semua lini tanggung jawab: Foto Dok. Pri Yusriana

"Kabur Aja Dulu"

Di sebuah negeri yang terkenal dengan birokrasi berbelitnya, hiduplah seorang menteri yang terkenal bukan karena kebijakannya, melainkan karena semboyannya: "Kabur aja dulu."

Namanya Menteri Raja Surya Darma. Jabatan menterinya cukup strategis, tetapi entah bagaimana, ia lebih sering menghindar dari tanggung jawab ketimbang menghadapinya.

Hari itu, di ruang sidang kabinet, Presiden tampak geram. Laporan audit terbaru menunjukkan ada proyek kementerian yang terbengkalai, dan semua mata tertuju pada Pak Surya.

“Pak Surya, ini bagaimana? Kenapa dana proyek pembangunan jembatan di desa terpencil tidak digunakan sesuai rencana?” tanya Presiden dengan nada tajam.

Pak Surya meneguk ludah. Ia melirik ke kanan-kiri, mencari celah untuk melarikan diri. “Ehh… begini Pak Presiden, saya rasa ini perlu kajian lebih lanjut. Kita tidak boleh gegabah mengambil kesimpulan, jadi saya usul, kita… kita—”

"Kita apa?" potong Presiden.

"Kabur aja dulu!"

Ruangan hening. Para menteri saling pandang, menahan tawa yang hampir meledak. Presiden menghela napas, jelas sekali ini bukan kali pertama Pak Surya berusaha menghindari masalah.

Beberapa bulan sebelumnya, ketika ada demonstrasi buruh menuntut kenaikan upah, Pak Surya juga tiba-tiba "sakit" dan pergi ke luar negeri untuk "urusan penting." Lalu, saat dipanggil ke DPR untuk menjelaskan program kementeriannya, tiba-tiba ia "kehilangan suara" dan menyuruh stafnya yang bicara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun