Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Bursa Transfer Musim Panas dalam Merekrut Pemain

26 September 2022   21:06 Diperbarui: 26 September 2022   21:07 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Pendapat pro

Untuk itu saya sangat mendukung kegiatan bursa transfer musim panas ini dan berharap dimanfaatkan sebaik mungkin oleh klub sepak bola. Terkhusus di liga inggris. Liga yang dikenal sebagai liga yang memiliki persaingan yang sengit. 

Nampaknya bursa transfer pemain pada musim panas memang harus. Menyikapi kontrak habis, bosan, dan ingin mencoba bermain di klub lain menjadi moment bursa transfer.

Inter Milan misalnya, sukses  mendatangkan kembali Romelu Lukaku. Inter Milan turut mendapatkan Henrikh Mkhitaryan yang habis kontrak bersama AS Roma.

Adapun AS Roma berhasil menjadi pelabuhan baru bagi Paulo Dybala. Roma juga baru saja mendatangkan Georginio Wijnadum.

Membeli pemain bisa juga dijadikan sebagai cara untuk berjaga-jaga, mana tahu terjadi pemain yang cedera atau kartu merah. Setelah membeli pemain menejer klub berharap agar pemain tersebut memberikan yang terbaik untuk klub tersebut barunya.

Pendapat kontra

Tapi bagi mereka yang berpendapat kontra (menentang) mengingatkan menejer klub juga harus berhati-hati agar tidak terjadi kesalahan dalam membeli pemain. Nanti terjadi pula pepatah Minang yang mengatakan, "Pitih habih samba tak lamak." (Uang habis, tapi pemain tak berkualitas)

Maksudnya di sini  supaya pemain yang dibeli tidak merugikan klub. Atau lebih condong disebut pembelian yang gagal. Karena pada masa sekarang ini banyak klub  yang asal membeli pemain dengan alasan pemain tersebut terkenal atau populer. Tapi belum tentu permainannya bagus dan bisa menguntungkan klub.

Romelu Lukaku pernahtampil buruk bersama Manchester United, awal 2019/2020 sebelum  ia hijrah ke Inter Milan berbarengan dengan masuknya Antonio Conte. Kemudian ia tampil tajam kembali di musim pertamanya dengan mencetak 23 gol. Pada 2020/2021 ia mempersembahkan gelar Liga Italia dengan mencetak 23 gol.

Penegasan ulang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun