Mohon tunggu...
Rian Arianda
Rian Arianda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa

Paluh Sibaji kec. Pantai Labu 25-11-2000

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pancasila Beretika

11 Desember 2019   18:27 Diperbarui: 11 Desember 2019   18:30 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

PANCASIA BERETIKA
Etika merupakan suatu ilmu yang membahas tentang bagaimana dan mengapa kita mengikuti suatu ajaran moral tertentu, atau bagaimana kita harus mengambil sikap yang bertanggung jawab berhadapandengan berbagai ajaran moral (suseno,1987). Menurut Baterns, sebenarnya terdapat 3 makna dari etika. Pertama, etika merupan pegangan bagi seorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya. Kedua, etika dipakai dalam arti kumpulan asas dan nilai moral, yang dimaksud disini adalah kode etik. Ketiga, etika dipakai dalam arti ilmu yang baik atau yang buruk.
Etika berkaitan dengan masalah nilai karena etika pada umumnya membicarakan masalah-masalah yang berkaitan dengan predikat nilai seperti "susila" dan "tidak susila" , "baik" dan "buruk". Kualitas-kualitas ini dinamakan kebajikan yang dilawankan dengan kejahatan yang berarti sifat-sifat yang menunjukan bahwa orang yang memilikinya dikatakan orang yang tidak susila.
Etika adalah kelompok filsafat praksis yaitu filsafat yang membahas bagaimana manusia bersikap terhadap apa yang ada. Etika dibagi menjadi 2 yaitu, etika merupakan suatu pemikiran kritis dan mendasar tentang ajaran-ajaran dan pandangan moral, dan etika sebagai ilmu yaitu membahas tentang bagaimana dan mengapa kita mengikuti suatu ajarantertentu atau bagaimana kita bersikap atau bertanggung jawab dengan berbagai ajaran moral.
*PENGERTIAN POLITIK
Pengertian politik berasal dari kata "politics" yang memiliki makna bermacam dalam suatu sistem politik atau "negara"yang menyangkut proses tujuan penentuan penentuan  tujuan dari sistem itu dan diikuti dengan pelaksanaan tujuan tujuan itu. Politik selalu menyangkut  tujuan tujuan dari masyarakat, dan bukan tujuan pribadi seseorang. Selain itu, politik menyangkut kegiatan berbagai kelompok termasuk partai politik, lembaga masyarakat, maupun perseorangan.
Berasarkan suatu kenyataan bahwa masyarakat, bangsa maupun negara bisa berkembang kearah yang tidak baik dalam arti moral. Misalnya, suatu negara yang dikuasai oleh penguasa atau rezim yang otoriter dalam hubungan etika politik  pengertian politik harus dipahami dalam pengertian yang luas yaitu menyangkut seluruh unsur yang membentuk suatu persekutuan hidup yang disebut masyarakat negara.
*AWAL MUNCULNYA ETIKA POLITIK
Etika politik sebagai ilmu dan cabang filsafat lahir di Yunani pada saat struktur politik tradisional mulai rapuh sampai ambrul. Dengan runtuhnya tatanan masyarakat Athena, muncul berbagai macam pertanyaan tentang masyarakat dan negara, seperti bagaimana seharusnya masyarakat ditata dan siapa yang harus merata.
Apa tujuan negara dan beragam pertanyaan lainnya. 2000 tahun kemudian, kurang lebih 500 tahun yang lalu, etika politik bertambah momentumnya. Legitimasi kekuasaan raja dalam tatanan hierarkis kosmos tidak lagi di terima begitu saja.

Legitimasi tatanan hukum, negara dan hak raja untuk memerintah masyarakat di pertanyakan. Situasi seperti ini tampak jelas pada zaman indrustrialisasi yang memicu kebangkitan filsafat politik. Klaim-klaim legitimasi kekuasaan yang saing bertentangan menuntut refleksi filosofis ataas kehidupan politik
Filsafat politik mendorong avirmatifitas yang tidak di pertanyakan dalam permukaan saja, tetapi memaksa tuntutan ideologis untuk membuktikan diri filsafat, dengan demikian menjadi reflektif dan terbuka terhadap kritik, atau memang ditelanjangi sebagai layar asap ideologis bagi kepentingan tertentu

*ETIKA POLITIK
Pengertian etika politik tidak dapat dipisahkan dengan subjek sebagai pelaku etika yakni manusia. Oleh karena itu etika politik berkaitan erat dengan bidang pembahsan moral. Hal ini berdasarkan kenyataan bahwa pengertian "moral" senantiasa menunjuk kepada manusia sebagai subjek etika.
Dapat disimpulkan bahwa dalam hubungannya dengan masyarakat, bangsa maupun negara. Dasar ini lebih meneguhkan akar etika politik bahwa kebaikan senantiasa di dasarkan kepada hakikat manusia sebagai makhluk yang beradab dan berbudaya.
Etika politik tidak menerima begitu saja sebuah norma yang dimana kebijakan kebijakannya melanggar konsep nilai dan sekaligus nilai objektif juga. Jadi, tugas utama etika politik sebagai metode kritis adalah memeriksa legitimasi ideologi yang dipakai oleh kekuasaan dalam menjalankan wewenangnya.

*PERAN PANCASILA SEBAGAI SUMBER ETIKA POLITIK DI INDONESIA
Pancasila sebagai dasar falsafah bangsa dan negara yang merupakan satu kesatuan nilai yang tidak dapat dipisahkan dengan masing masing sila nya. Karena jika dilihat satu persatu dari masing masing sila itu dapat saja di temukan dalam kehidupan berbangsa yang lainnya. Namun, makna pancasila terletak pada nilai nilai dari masing masing sila sebagai satu kesatuan yang tak bisa di tukar letak dan susunannya. Untuk memahami dan mendalami nilai nilai pancasila dalam etika berpolitik itu semua terkandung dalam lima sila pancasila.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun