Mohon tunggu...
Rian Andini
Rian Andini Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Emak Blogger

rianandini999.blogspot.com resensiriri.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Novel Dry: Ketika Bumi Tak Lagi Punya Air

2 Agustus 2021   11:04 Diperbarui: 2 Agustus 2021   11:22 887
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar sampul: gramedia.com

POV Novel Dry yang Berganti-Ganti

Yap, salah satu yang menarik di dalam novel ini adalah sudut pandang bercerita yang selalu berubah-ubah. Pada awal cerita pembaca akan diajak mengenali lebih dalam keluarga Alyssa. Setelah orangtua Alyssa pergi, penulis akan membuat pembaca memahami cerita dari sudut pandang tetangga Alyssa, mas Kelton.

Dari sini, kita akan digiring penulis untuk melihat asal-usul kelompok petualang yang isinya adalah anak-anak semua. Kemalangan yang menimpa orangtua Alyssa dan Kelton, membuat mereka mesti bertahan hidup dengan berdiri sendiri.

Dari sinilah, kelompok anak-anak yang isinya Alyssa, Garrett (adik Alyssa), Kelton, Jacqui (anak yang menyelamatkan Alyssa di pesisir) , dan Henry (anak pemilik air kemasan terakhir) akan memulai petualangan mereka menuju tempat evakuasi.

Tempat Evakuasi yang Hanya Penuh dengan Janji-Janji

Detail kisah buku ini cukup luar biasa sih. Dari sini kita akan punya gambaran tentang definisi hari kiamat, di mana sumber daya sudah habis dan manusia pun akan kehabisan kemanusiaannya.

Dari sini, saya sebagai pembaca jadi sering merasa ikut-ikutan haus karena tokoh di dalam buku ini semuanya dehidrasi, kulitnya kering, bibirnya pecah-pecah, dan ketika sudah mendekati kematian, mereka akan mengalami ledakan energi. So, pastikan bawa segelas air lah saat menikmati buku ini.

Mendekati tempat evakuasi mereka hanya melihat lautan manusia tanpa air. Petugas keamanan hanya membawa kantong mayat, tidak ada yang lain. Mereka akhirnya kembali kabur, menuju tempat evakuasi berikutnya, yang mungkin masih menyimpan harapan. Mungkin.

Bila Nanti Air Benar-benar Habis

Perubahan iklim rasanya mulai terasa kan ya, gaes? Belakangan ini panasnya terasa makin menyiksa, lebih menyiksa dari rindumu ke dia. Eaaa. Belakangan ini cuaca makin gak karuan, kayak perasaan.  Eaaa lagi. So, bukan gak mungkin kejadian "keran mati" akan terjadi di masa depan.

Mungkin syekali sebuah negara, bahkan cuman antar negara bagian seperti Amerika akan berseteru demi aliran air di sungai. Ketika itu terjadi, manusia mungkin akan menjadi binatang liar, mengedepankan insting bertahan hidupnya, mengabaikan nurani untuk bisa sekadar minum air putih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun