Mohon tunggu...
Rian Andini
Rian Andini Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Emak Blogger

rianandini999.blogspot.com resensiriri.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Ketika Alay Menjelma Jadi Pintu Rejeki Tuhan

31 Juli 2018   21:45 Diperbarui: 31 Juli 2018   21:56 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.instagram.com/mastercorbuzier

Masih ingatkah teman-teman peristiwa saat Bang Deddy Corbuzier mengupload video di akun youtube tentang komentarnya mengenai  program televisi Indonesia yang ia nilai alay dan tidak mendidik? Banyak artis yang merasa tersindir walaupun bang Deddy sama sekali tidak menyebut nama.

Perseteruan ini berbuntut panjang, komentar terus berdatangan. Salah satu artis pun ada yang berkomentar,"Alay itu bukanlah sebuah dosa, sombonglah yang merupakan salah satu dosa besar," kurang lebih seperti itulah komentarnya.

Memangnya apa sih definisi alay? Menurut wikipedia sih alay adalah sifat norak. Saya akui memang pada awalnya saya menyetujui Bang Deddy dan mencibir para pelaku konten yang menurut saya tidak bermanfaat itu.

Coba deh tengok dulu televisi kita, makin ke sini makin banyak serial gosip dibalut acara talkshow dan komedi yang tak lucu. Coba tengok isi akun media sosial kita yang rata-rata dipenuhi dengan video joget-joget tak jelas. Konten begitu kok bisa punya banyak penonton sih?

Namun, sekarang saya sudah tak lagi beranggapan begitu, setelah menyadari bahwa alay itu sarat dengan rejeki yang berlimpah ruah, benar kan? Silakan dicari akun instagram Nurrani, istri sah Iqbal.

 

Wow banget ya, dengan postingan yang hanya berjumlah 96, itu pun kebanyakan endorse, Nurrani bisa memiliki 893 ribu pengikut dalam waktu singkat. Itu luar biasa, top markotop, dan jelas membuat iri para pembuat konten yang sudah berkreasi selama bertahun-tahun. Hahaha, alam semesta memang suka bercanda ironi.

Jalan yang dilalui Nurrani mengundang banyak iri hati netizen yang sudah teracuni dengan hasrat ingin terkenal dan kaya dalam waktu singkat. Memangnya ada yang tidak mau? Saya juga mau.

Bukan hanya Nurrani, banyak selebgram pendahulunya, dan seleb-seleb lainnya yang terkenal lewat media sosial memilih jalan ini, jalan berliku nan tajam, dipenuhi cacian netizen,namun dipenuhi berkah rejeki endorsing. Jadi, saya berhenti mencibir selebgram semacam itu, karena mereka adalah orang-orang kuat yang bisa bertahan di tengah hujan badai komentar mematikan nan jahat netizen.

Jangan kira jalan mereka itu mudah loh. Tahu kan kasus pembulian di internet yang berujung bunuh diri? Banyak contoh kasusnya. Jadi, sekali lagi mereka adalah pejuang yang berhasil melalui jalan 'ninjanya' untuk mancapai cita-cita yang diimpikan banyak orang: terkenal dan kaya dalam waktu singkat.

Dibanding mencibir, lebih baik ikut berkarya seperti mereka. Tentu saja kita bisa memilih mau berkarya seperti apa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun