Mohon tunggu...
Rian Amaranto
Rian Amaranto Mohon Tunggu... Guru - Guru Informatika

Seorang guru dengan hobi menulis dan berolahraga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Gawai sebagai Media Inovatif Kegiatan Literasi "Digital" Sekolah

30 Agustus 2019   02:48 Diperbarui: 30 Agustus 2019   02:55 687
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Abstrak

Pada dasarnya gerakan literasi sekolah merupakan salah satu komponen pendukung suksesnya tujuan pendidikan nasional. Beberapa permasalahan yang sering terjadi saat literasi antara lain, siswa terbatas waktu dan tempat untuk melaksanakan literasi, media baca yang digunakan siswa hanya tebatas pada buku atau cetakan di kertas. Inovasi Gerakan Literasi Sekolah ini adalah penerapan Gawai (Telepon Pintar) sebagai media literasi "DIGITAL" yang dianggap cocok untuk meningkatkan keaktifan dan antusiasme gerakan literasi sekolah pada siswa (membaca, menulis, merangkum, menyimpulkan) dengan harapan mencapai hasil yang optimal. Gerakan Literasi "DIGITAL" sekolah ini memiliki beberapa kelebihan, diantaranya : Literasi ini bisa dilakukan kapanpun, dimanapun tidak terbatas waktu dan tempat (Bordless), media baca lebih variatif dan kekinian "Up to Date" / "Viral", antusias siswa meningkat, siswa merasa gembira, suasana saat literasi kondusif, mengembangkan proses berfikir kreatif serta dapat meningkatkan hasil "belajar" literasi siswa, meningkatkan dan menerapkan konsep belajar "Learn to know dan Learn to do" (membaca berbagai informasi kemudian merealisasikan untuk menulis sebuah buku)

Kata Kunci : Gawai, Literasi, Digital, Inovasi, belajar

Pendahuluan

Kemajuan  perkembangan teknologi saat ini tentunya sangat besar dampaknya dalam dunia pendidikan di indonesia. Dalam Era Globalisasi sekarang ini, keseharian kita selalu berdampingan dengan teknologi, teknologi merupakan perwujudan dari akal pikiran manusia untuk memberikan sesuatu yang mempermudah manusia mencapai segala yang diinginkannya. Selama ini pendidikan di Indonesia masih dikatakan tertinggal dengan bangsa lain, dimulai dari proses pembelajaran sampai kepada proses pembentukan karakter siswa.

Dengan perkembangan kemajuan teknologi (komputer) yang pesat dan didukung oleh teknologi informasi yang kekinian, bisa menjadi salah satu pilihan untuk memperbaiki proses pembelajaran sampai kepada proses pembentukan karakter siswa. Salah satu program pemerintah yang linier adalah Program Penguatan Karakter (PPK), salah satunya adalah Gerakan Literasi Sekolah (GLS).

Guna mendukung program pemerintah dan program sekolah maka kami selaku guru mapel TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) mencoba melaksanakan Kegiatan literasi dengan media yang berbeda yaitu media digital Gawai (Telepon Pintar). Dengan menggunakan media internet sebagai alternatif gerakan literasi diharapkan siswa dapat melakukan kegiatan tanpa batas dan waktu serta meningkatkan gairah untuk literasi sehingga menghasilkan sebuah karya dari kegiatan ini dan sekolah atau guru sebagai fasilitator untuk memberikan reward kepada siswa sebagai bentuk motivasi dan penghargaan terhadap hasil karya siswa.  

Permasalahan

Beberapa permasalahan yang sering terjadi saat literasi :

  1. Siswa terbatas waktu dan tempat untuk melaksanakan literasi
  2. Media baca yang digunakan siswa hanya tebatas pada buku atau cetakan di kertas
  3. Motivasi membaca siswa rendah, antusias membaca siswa sangat minim, cenderung dominan siswa yang tidak membaca saat gerakan literasi dilaksanakan
  4. Suasana tidak kondusif karena banyak siswa gaduh saat literasi
  5. Rangkuman yang dibuat oleh siswa hanya terdiri dari beberapa kalimat saja

Metode

Berdasar latar belakang permasalahan tersebut, guru perlu melakukan inovasi pada kegiatan literasi. Inovasi Gerakan Literasi Sekolah ini adalah penerapan Gawai (Telepon Pintar) sebagai media literasi "DIGITAL" yang dianggap cocok untuk meningkatkan keaktifan dan antusiasme gerakan literasi sekolah pada siswa (membaca, menulis, merangkum, menyimpulkan) dengan harapan mencapai hasil yang optimal. Yaitu penerapan Gawai (Telepon Pintar) sebagai media literasi "DIGITAL" sekolah (gls) pada pembelajaran  teknologi informasi dan komunikasi (tik) materi uuite (undang-undang informasi transaksi elektronik) bagi siswa kelas VII SMP Negeri 11 Magelang Kecamatan Magelang Utara Kota Magelang. 

Simpulan & Saran

Dari pengamatan penulis, dengan metode Gerakan Literasi "DIGITAL" sekolah ini memiliki beberapa kelebihan, diantaranya :

Literasi ini bisa dilakukan kapanpun, dimanapun tidak terbatas waktu dan tempat (Bordless)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun