Mohon tunggu...
Rian Aji Kurnia
Rian Aji Kurnia Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Jurusan Statistika Universitas Diponegoro

Mahasiswa Statistika Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Survive di Tengah Pandemi, Mahasiswa KKN UNDIP Bantu Optimalkan Peluang Wisata Desa Sukawati

11 Agustus 2020   16:53 Diperbarui: 11 Agustus 2020   17:04 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sukawati (8/10) - Kehidupan sebagian masyarakat Indonesia mengalami permasalahan ekonomi semenjak pandemi Covid-19 menyerang. Kebijakan  PSBB dan Work From Home tidak serratus persen menjadi solusi, keterpurukan ekonomi dialami dan bahkan banyak yang terkena PHK.

Hal demikian banyak dialami oleh masyarakat Desa Sukawati, sebagian besar masyarakat merupakan pedagang pasar seni dan pasar desa. Minimnya wisatawan menyebabkan menurunnya omset yang diperoleh. Angin segar seperti berhembus saat pemerintah mengeluarkan kebijakan adaptasi kebiasaan baru, sehingga memungkinkan peningkatan aktivitas ekonomi di pasar. Meski adanya pembatasan jam operasional, namun angin segar ini harus dimanfaatkan sebagai peluang untuk mengoptimalkan ekonomi di masyarakat.

dokpri
dokpri
Desa Sukawati memiliki potensi besar sebagai salah satu wisata kental budaya di Bali. Mulai dari berbagai kesenian khas Bali, tradisi khas Bali, kuliner khas Bali serta pernak-pernik seni khas Bali sangat mudah dijumpai di Desa Sukawati. Menilik potensi yang luar biasa ini, Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro yang berkolaborasi dengan Karang Taruna Desa Sukawati dan Mahasiswa KKN Institut Pertanian Bogor berusaha membantu mengoptimalkan potensi-potensi wisata yang ada.

Sebelum ke langkah pengembangan, tentunya di tengah pandemi sepoerti ini sangat penting untuk memulai dengan memastikan protokol kesehatan bisa di aplikasikan. 

Berdasarkan hal tersebut, maka dilakukan terlebih dahulu penyemprotan disinfektan secara berkala dan pembagian faceshield gratis kepada pedagang di pasar. Barulah giat promosi wisata dilakukan. Mulai dari pembuatan infografis, video serta publikasi di situs-situs media social dilakukan. Website desa yang tadinya belum berfungsi maksimal, dimaksimalkan sebagai salah satu media publikasi. Dengan publikasi yang gencar dilakukan diharapkan minat wisatawan untuk mengunjungi Desa Sukawati makin meningkat.

dokpri
dokpri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun