Mohon tunggu...
Riana Dewie
Riana Dewie Mohon Tunggu... Freelancer - Content Creator

Simple, Faithful dan Candid

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Penjara Hati

6 Oktober 2012   04:38 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:11 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hidupku…………
Mungkin inilah penat dalam hidupku…….
Lelah hati yang tiada berlalu………
Pedih jiwa yang selalu mengganggu…….
Tiada sirna………tiada layu………

Tahukah kamu……
Hai pembawa sedih hatiku………
Aku tak ingin kau slalu temani aku……
Tak pernah kuharap hadirmu……
Aku mohon…….
Menjauhlah untuk bahagiaku…….

Sadarkah kamu………..
Hai tuan derita………
Mengapa kau bawa sepi dalam hidupku……
Mengapa asaku pudar saat kau disampingku……
Janganlah kau buat insanmu ini…..
Terlelap dalam penjara sunyi….

Dan hanya……..
Hanya satu inginku kini…….
Datanglah hai malaikat pengusir sepi…..
Kan kusambut dirimu di taman hati……
Andai saja itu mimpi……..
Takkan rela kuterbangun dari maya….
Karena itulah surgaku yang nyata…..

......

-end-
(Puisi ditulis di Jogja, 30 mei 2008 - jam 22.40... ceritanya tentang apa ya? Sebuah kepenatan hidup, dimana masalah demi masalah datang bertubi2... yaaa, cuma ingin merasakan kedamaian saja...semoga bisa menginspirasi Anda semua :)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun