Mohon tunggu...
Riana Dewie
Riana Dewie Mohon Tunggu... Freelancer - Content Creator

Simple, Faithful dan Candid

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menikmati Sajian Akulturasi Budaya Tionghoa dan Jawa Melalui Momen Imlek

4 Februari 2017   18:06 Diperbarui: 6 Februari 2017   13:50 768
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Akulturasi Budaya Tionghoa dan Jawa

3. Akulturasi budaya Tionghoa dan Jawa yang indah

Satu hal yang membuat saya sungguh kagum saat dinner Imlek ini adalah hiburan dua penari cantik yang tampil di panggung untuk memeragakan tarian bernuansa Tionghoa yang dipadukan dengan tarian Jawa. 

Penari dengan Gaya Jawa (Dok.Pri)
Penari dengan Gaya Jawa (Dok.Pri)
Penari dengan Gaya Tionghoa (Dok.Pri)
Penari dengan Gaya Tionghoa (Dok.Pri)
Dan benar, tarian ini sangat unik karena dua penari memiliki dandanan yang agak berbeda, dengan make up satu penari bergaya Jawa dan penari lainnya bergaya Tionghoa. Walaupun berbeda, tarian yang diiringi dengan musik Jawa ini sukses menghadirkan gerakan harmonis, saling melengkapi, dan menimbulkan decak kagum para tamu yang menyaksikannya. Bagi saya, inilah cara menyatukan keberagaman yang dapat dinikmati secara positif :D

4. Atraksi Barongsai yang mengagumkan

Atraksi Barongsai yang memukai para tamu (dok.pri)
Atraksi Barongsai yang memukai para tamu (dok.pri)

Ini yang paling ditunggu-tunggu oleh para tamu yang sudah hadir dan juga anak-anak yang memadati Swiss-Cafe malam itu. Atraksi Barongsai berwarna ungu, putih, merah, dan pink ini menambah kemeriahan Malam Tahun Baru Imlek. Apalagi para pemain Barongsai ini mencoba berinteraksi dengan para tamu, bahkan sedikit membuat huru-hara karena mencoba menggoda siapa pun yang dilewatinya—membuat suasana pecah seketika. Ternyata para pemain Barongsai pun tak mau ketinggalan dalam meraih rezeki, banyak tamu yang memberinya angpao loh. Lha saya kapan? Hehe...

Seorang anak memberi angpao kepada Barongsai (Dok.Pri)
Seorang anak memberi angpao kepada Barongsai (Dok.Pri)
Bisa kebayang kan kemeriahan perayaan Malam Tahun Baru Imlek bertajuk Buffet Imlek Cultural Dinner yang saya nikmati ini. Setidaknya saya jadi bisa ikut merasakan sukacita bagaimana saudara-saudara Tionghoa merayakan hari besar yang identik dengan warna merah ini. Terima kasih untuk Swiss-Belhotel Yogyakarta yang telah mengundang kami untuk bisa menikmati makan malam yang menyenangkan ini. Oh ya, tak lupa saya mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek 2017, semoga Anda dan keluarga senantiasa diberi kesehatan, kelancaran rezeki, dan dipenuhi keberuntungan sepanjang tahun.

Riana Dewie

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun