Mohon tunggu...
INDRIAN SAFKA FAUZI (Aa Rian)
INDRIAN SAFKA FAUZI (Aa Rian) Mohon Tunggu... Penulis - Cimahi, 1 Mei 1994. Sang pemerhati abadi. Pemimpin bagi dirinya sendiri.

Hamba Allah dan Umat Muhammad Saw. 🌏 Semakin besar harapan kepada Allah melebihi harapan kepada makhluk-Nya, semakin besar pula potensi dan kekuatan yang kita miliki 🌏 Link Akun Pertama: https://www.kompasiana.com/integrityrian 🌏 Surel: indsafka@gmail.com 🌏

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Makna: Tetes Air Mata Dua Malaikat Tak Bersayap

2 Desember 2022   06:00 Diperbarui: 2 Desember 2022   08:42 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tetes air mata menitik pada tatapanku...
Dua malaikat tak bersayap yang penuh kasih padaku...
Saat kejatuhanku, engkau pilu dan penuh sendu...
Teringat kenangan mulia antara engkau dan diriku...

Memori saat aku belajar pada engkau duhai guruku...
Mengingatkan kehangatan dan kelembutan kasihmu...
Bagai seorang ibunda membelai anaknya dalam haru...
Sungguh ku kenang kebaikanmu selalu...

Puisi Makna yang dipersembahkan untuk: 2 Guru yang penuh kebaikan hati yang meneteskan air matanya saat saya duduk di bangku SMA Kelas 3. Beliau melihat perubahan karakter drastis yang mencekam pada diriku karena sakit dalam pengaruh sihir (tidak terdeteksi medis dan berdasar sepengetahuan Kyai hingga Paranormal).

Kisah lengkap di: Artikel Kisah Ayahanda Paling Tabah.

Tertanda.
Rian (Indrian Safka Fauzi)
Cimahi, 2 Desember 2022.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun