Mohon tunggu...
INDRIAN SAFKA FAUZI (Aa Rian)
INDRIAN SAFKA FAUZI (Aa Rian) Mohon Tunggu... Penulis - Cimahi, 1 Mei 1994. Sang pemerhati abadi. Pemimpin bagi dirinya sendiri.

Hamba Allah dan Umat Muhammad Saw. 🌏 Semakin besar harapan kepada Allah melebihi harapan kepada makhluk-Nya, semakin besar pula potensi dan kekuatan yang kita miliki 🌏 Link Akun Pertama: https://www.kompasiana.com/integrityrian 🌏 Surel: indsafka@gmail.com 🌏

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Makna Vote atau Like yang Sahabat Tinggalkan dan Makna Jumlah Komentar Sebuah Konten

6 November 2022   11:00 Diperbarui: 6 November 2022   11:14 609
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hai Sahabat Pembaca!

Kita tentu seringkali menemukan fitur Vote atau Like di sebuah konten media.

Apakah fungsi yang sebenarnya di ranah media sosial?

Sejatinya apabila ada seorang dan banyak orang menyukai konten yang sahabat jadikan rekam jejak digital. Maka ini menandakan adanya kesamaan nilai-nilai, referensi hidup, pengalaman hidup, minat, keyakinan dan komponen pemikiran lainnya seorang yang menyukai konten yang kita torehkan.

Nah.

Sejatinya "Pihak yang memiliki wewenang" dapat mendeteksi level kesadaran suatu kelompok masyarakat, hanya dari jumlah vote atau like yang ditorehkan pada sebuah konten yang sedang terpantau.

Misal konten tentang "Pluralisme" dan "Membela Agama." Disini Pihak Berwenang bisa melihat kemanakah masyarakat condong pemikirannya. Apakah kepada "Pluralisme" atau kepada "Membela Agama" hanya dilihat dari Vote dan jumlah likenya. Dan tentu Pihak berwenang yang kebetulan sedang memantau konten ini, dapat melacak keberadaan dan identitas orang-orang yang dinilai memiliki potensi "membahayakan" dari respon sebuah konten terpantau. 

Weleh-weleh.

Jadi kalau sahabat berambisi mengumpulkan jumlah Vote dan Like... ya buatlah konten yang benar-benar sedang diminati masyarakat banyak di present time/waktu saat ini.

Kita satu ide dan satu gagasan, hanya dapat dilihat dari Vote dan Like. Kalaupun di Kompasiana ini ada seorang yang men-vote "Menghibur" pada suatu konten yang benar-benar bermanfaat. Nah ini patut dipertanyakan apa yang ia pikirkan. Terkecuali ia menuliskan alasan di kolom komentar mengapa bisa "Menghibur" konten tersebut agar tidak menimbulkan keliru paham.

Gimana-gimana?

Sahabat makin sadar akan arti dari sebuah Vote atau Like di sebuah konten?

Oke kita Lanjut pada bahasan berikutnya.

Apa sih makna dari ramainya jumlah komentar di sebuah Konten?

Makin banyak jumlah komentar di sebuah konten, itu menunjukkan semakin berdampaknya (Impactful) sebuah Konten. Inilah yang menjadi mutu dan kualitas Konten di mata para pemirsa.

Jadi Konten yang berkualitas sejatinya dapat dilihat dari bebet dan bobot serta jumlah komentar suatu konten. 

Masyarakat ada yang mengapresiasi dan adapula yang meminta kejelasan baik berupa saran, pertanyaan dan kritik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun