Mohon tunggu...
Rian Umbu
Rian Umbu Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis Jalanan

Menulis Membuka Pikiran Baru

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jangan Takut Kalau Bertemu Pria SBD Mengenakan Parang, Ini Penjelasannya!

21 Juli 2019   09:42 Diperbarui: 21 Juli 2019   09:48 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemuda Wewewa Barat Dalam mengenakan parang/dokpri

Budaya di tanah air Indonesia pasti memiliki keunikan-keunikan alat-alat dalam budayanya. Seperti pada penggunaan alat-alat musik tradisional, maupun alat-alat tradisional lainnya. 

Budaya masyarakat di Pulau Sumba, khususnya Kabupaten Sumba Barat Daya Kecamatan Wewewa Barat memiliki salah satu alat tradisional yang tak kalah uniknya. 

Selain itu, banyak kalangan orang yang keliru dalam mengartikan ketika melihat pemuda dalam mengenakannya. Alat itu adalah parang atau yang sering disebut dalam bahasa Wewewa Barat(katopo) yang selalu melekat dipinggang para pemuda maupun pria tua.

Pemuda Wewewa Barat ketika santai-santai/dokpri
Pemuda Wewewa Barat ketika santai-santai/dokpri

Seperti apa perasaanmu ketika melihat hampir semua laki-laki yang sering membawa parang kemana-mana? Bagi yang pertama kali melihat akan merasa takut,  bukan?? 

Itulah kehidupan sosial kaum laki-laki di wilayah Wewewa Barat ini. Selain itu,  ketika hendak berpergian kita pasti menjumpai pria yang membawa parang(katopo).

Pria muda/tua Wewewa Barat Ketika dipesta adat-dokpri
Pria muda/tua Wewewa Barat Ketika dipesta adat-dokpri

Hampir semua pria Wewewa Barat sering membawa parang(Katopo) kemanapun mereka berada. Seperti pada saat berladang, bekerja, jalan-jalan, pergi kepesta, kedukaan dan urusan perkawinan, para pria tidak pernah meninggalkan parang(katopo).

Pria Wewewa Barat ketika kerja menggunakan parang/dokpri
Pria Wewewa Barat ketika kerja menggunakan parang/dokpri

Membawa parang(katopo) juga bagian dari kebudayaan masyarakat Wewewa dan Sumba Barat Daya umumnya. Sehingga kemana pun mereka bepergian, selalu membawa alat ini. laki-laki selalu membawa parang kemana saja pergi. 

Parang(katopo) ini digunakan untuk berladang,berburu, potong babi,potong kerbau,potong sapi,potong ayam. Bukan untuk memotong manusia atau untuk berperang. Serta bukan untuk menakut-nakuti orang lain. Sudah mengerti, belum? 

Bagi laki-laki yang biasa menggunakan parang,  ketika berpergian kesalah satu tempat tanpa parang,  mereka lebih memilih tinggal di rumah saja. Selain itu, parang(katopo)  juga dijadikan sebagai mas kawin dalam acara perkawinana adat yang diberikan kepada pihak keluarga perempuan. 

Jangan takut,  kalau melihat pria Sumba Barat Daya sering membawa parang kemana saja.!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun