Mohon tunggu...
Ria Mi
Ria Mi Mohon Tunggu... Guru - Menulis memotivasi diri

Guru

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Rumah Punden

9 Januari 2022   20:43 Diperbarui: 9 Januari 2022   20:59 762
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rumah Punden


Oleh: Riami

Kutuliskan rinduku
Pada rumah punden
Bila waktu senja, ibu menungguku pulang
Di tungku kayu bakar menyala
Sebiji terong masak dalam bara arang

Di dapur sambal santan menunggu di meja kayu
Rumah penuh kenang masa kecilku
Atap bambu, jendela tanpa warna
Lantai tanah menjadi berkah

Di rumah sederhana ini, aku merajut cita-cita
Bersama doa ayah bunda

Genting kaca memberi tanda
Purnama di angkasa memberi cahaya asa
Meski kini semua telah berubah
Kenangan rumah punden tetap tersimpan di dada rindu
Paling palung di ruang renung
Jadi prasasti kasih sejati
Untuk selalu ingat ibu dan ayah dalam doa diri

Bukit Nuris, 30 Desember 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun