Bunga Madura
      : Sriyatun
Kau tumbuh di pesisir pulau garam
Katamu hal yang paling menyedihkan adalah menanti kepastian
Lalu kau susun kerinduan jadi lukisan diksi, menjadi lekak lekuk hidup yang paling puisi
Binar mata yang selalu membakar semangat
Berkedip indah menggetarkan dada
Katamu sunyi adalah teman paling setia
Dibanding doi yang hanya mengumbar janji manisnya
Usia berjalan seperti degupmu yang tak pernah ragu
Menyintasi mimpi-mimpi, lalu berjalan melampaui sendi diri
Sri, teruslah berjalan, bercahaya meski gulita
Bagai kunang-kunang yang memelihara kenang
Semoga Dewi langit dan bumi diizinkan Tuhan menemanimu
Mengemban amanah suci
Jadi wanita sejati
Yang tangguh wibawa Mukti
Bukit Nuris, 16 November 2021
~Riami**
*HBD @Sriyatun, semoga berkah umur, rezeki, bahagia, selamat dunia akhirat. Aamiin.*