Oleh: Riami
Aku terdiam
Di keabadian pijar
Nyalanya merekah, menerangi sunyi
Malam api berwarna jingga, seperti sederetan bunga bara
Membakar seluruh sepi di ruang renung
Rona Pamekasan dalam kilau api abadi
Kubayangkan sepasang  rona wajah, Ki Moko dan kekasihnya dalam bara cinta hingga di alam Nirwana
Malam itu hujan cukup deras
Tapi tak kan bisa memadamkan bara
Lautan Atma yang memesona
Lagi-lagi kubayangkan
Sebuah istitana, seorang pria sedang menukil cinta
Di sekujur bara
Cinta di dalam-Nya tak kan pernah padam
Seperti Kau yang selalu ada
Membakar pedih dalam jiwa jiwa hamba
Bukit Nuris, 2021
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!