Mohon tunggu...
Ria Mi
Ria Mi Mohon Tunggu... Guru - Menulis memotivasi diri

Guru

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Sulingan Rasa

9 Januari 2021   18:34 Diperbarui: 9 Januari 2021   18:40 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sulingan Rasa

Oleh: Riami

aku menyuling segala kisah hidup dalam bejana diri, dibubuhi sekantong diksi, selembar metafor, sejumput personifikasi untuk menghidupkan aroma terapi

Semua kusaring dalam diri, mana-mana yang tepat untuk kutempatkan dalam botol-botol kecil kehidupan di tunas tunas yang mungil

Kutunggui proses penyulingannya, kali ini aku tak ingin aroma yang menguar berbau darah

Biarlah darah hitam itu mengendap, mengendap dan mengendap lalu bening dengan sendirinya

sungguh proses penyulingan ini begitu sakit dan panas. sejumlah tujuh peristiwa dibanding satu kesabaran di godog dalam suhu 100 derajat ujian
Tapi aku tetap menunggu di depan tungku takdir

Aku yakin semua bahan sudah kurajang dengan baik dalam jiwa, kuharap proses pengembunan tak bermasalah. Lalu terkumpulkan menjadi minyak pengharum batin yang luar biasa untuk _spa_ jiwa.

Bukit Nuris, 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun