Oleh: Riami
aku menyuling segala kisah hidup dalam bejana diri, dibubuhi sekantong diksi, selembar metafor, sejumput personifikasi untuk menghidupkan aroma terapi
Semua kusaring dalam diri, mana-mana yang tepat untuk kutempatkan dalam botol-botol kecil kehidupan di tunas tunas yang mungil
Kutunggui proses penyulingannya, kali ini aku tak ingin aroma yang menguar berbau darah
Biarlah darah hitam itu mengendap, mengendap dan mengendap lalu bening dengan sendirinya
sungguh proses penyulingan ini begitu sakit dan panas. sejumlah tujuh peristiwa dibanding satu kesabaran di godog dalam suhu 100 derajat ujian
Tapi aku tetap menunggu di depan tungku takdir
Aku yakin semua bahan sudah kurajang dengan baik dalam jiwa, kuharap proses pengembunan tak bermasalah. Lalu terkumpulkan menjadi minyak pengharum batin yang luar biasa untuk _spa_ jiwa.
Bukit Nuris, 2021