Mohon tunggu...
Ria Mi
Ria Mi Mohon Tunggu... Guru - Menulis memotivasi diri

Guru

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Aku Bukan Penyair

14 Agustus 2020   06:36 Diperbarui: 14 Agustus 2020   07:44 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku Bukan Penyair

aku bukan penyair
aku hanya pengumpul serpihan kata
yang darinya bisa menjadi _jampi_ tulang rasa yang retak

aku bukan penyair, hanya penyusun huruf, kujadikan bidai agar tak lumpuh

di sini kukunyah diksi, seperti ramuan emak, yang menambah kuat daya imun jiwa

aku bukan penyair,  aku hanya tak ingin kata matikan rasa

yang jelas, jangan hujani aku dengan pengandaian
hidup bukan tentang berandai -andai
tapi bagaimana kita menyusun langkah, seperti susunan huruf demi huruf yang menjadikan kata bermakna

Kata demi kata yang menjadikan kalimat yang bisa kita pahami bersama
seperti awan dan angin, yang menjadikan hujan lalu membasahi tanah gersang, tumbuhlah tunas harap baru
aku YAKIN

Catatan:

_jampi_ bahasa jawa krama inggil dari kata jamu yang artinya obat

Bukit Nuris, 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun