Rumah, di mana tempat kita beristirahat dari segala hujan rasa di luar, kadang petir menyambar segala yang kita punya.
Kutahu, kau lelah beristirahatlah sejenak di kamar jiwaku dalam sentuhan kasih yang tiada meminta
Ini rumahmu, rumah kita sendiri dalam ilalang jiwa, kau tak perlu takut bercerita
Mari berkisah tentang apa-apa yang kau lihat sepanjang jalan seharian
Kan kubasuh debu kelumu di hati, lalu kita kita saling mengusap bening sedih di palung hati
Percayalah jari ini tak kan takut membasuh darah lukamu yang beku
Ini rumah kita, rumah yang kita bangun dari ilalang cinta yang terbuang.
Bukanlah kau memungutinya dengan penuh kasih?
Aku akan merawatnya selalu agar menjadi rumah yang sejuk, bagi jiwa kita yang sedang gerah meniti hari.
Kecuplah bibir senja dalam jiwaku agar kau tak takut untuk selalu membuatku bahagia di rumah sederhana ini
Bukit Nuris, 2020
~ Riami~