Mohon tunggu...
Ria Mi
Ria Mi Mohon Tunggu... Guru - Menulis memotivasi diri

Guru

Selanjutnya

Tutup

Kurma

[Fiksi Ramadan] Hilal di Hati Ozzy

23 Mei 2020   17:15 Diperbarui: 23 Mei 2020   17:18 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pixabay.com/Wasathiyyah


[Fiksi Ramadan] Hilal di Hati Ozzy

Hilal telah tampak. Tim rukyah sudah memutuskan hari ini lebaran. Di masjid-masjid sudah disiarkan bahwa hari ini terakhir puasa. Malam ini akan takbiran di Masjid saja. Dan tentunya harus mengikuti protokol yang ketat. Pandemi belum berakhir. Yang mengikuti takbir di masjid dekat rumah harus menggunakan masker, tetap jaga jarak dan di sediakan hand sanitezer di depan halaman masjid.

Ozzy kecil meski belum paham betul tentang hilal, tapi ia paham ketika takbir itu dikumandangkan berarti puasa usai dan ini disebut lebaran.

Ozzy, lelaki kecil berambut ikal anaknya Badriyah dan Deddy  itu anak yang cerdas. Matanya berbinar seperti ada cahaya lampu yang mendebarkan saat bertatapan.

Ozzy, si kecil berumur 6 tahun ini sudah puasa setengah hari. Setiap hari ia membaca juz amma hingga usai lalu diulang lagi. Sejak pandemi ini diumumkan pemerintah tanggal 15 Maret sekolah diliburkan. Ozzy yang mulai sekolah di Taman Pendidikan Anak usia Dini (PAUD) ini otomatis di rumah.

Setiap sore selesai ashar Ozzy selalu membaca alquran. Semua ia lakukan karena Ozzy berdoa untuk bisa bertemu ayahnya kembali. "Bunda kapan ayah pulang" tanya Ozzi suatu sore  kepada ibunya.

Setiap pertanyaan itu dilontarkan Ozzy kepada ibunya, Badryah selalu merasa bersalah. Ada yang menyayat dalam dirinya.

Badriyah harus menyembunyikan kesedihannya. Ia tidak boleh menyampaikan hal yang sesungguhnya kepada Ozzy. Badriyah selalu berkata kepada Ozzy bahwa ayahnya masih melanjutkan tugas pekerjaannya. Jika Ozzy ingin seperti ayahnya sukses dalam bekerja  atau dokter atau apa saja, Ozzy untuk sementara waktu harus berpuasa bertemu ayah. Ayah bekerja untuk masa depan Ozzy. Begitu disampaikan setiap hari oleh Badriyah sambil mengelus rambut Ozzy yang ikal. Mata Ozzy yang berbinar seakan menembus jantung Badriyah dan memberikan kekuatan.

Curahan tangis ditumpahkan Badriyah ketika malam. Ketika Ozzy tidur semua tinggal HP Badriyah yang menyala. Terhubung dengan HP suaminya yang sedang dirawat covid di  rumah sakit Saifu Anwar Malang.

Dunia Tempo.com
Dunia Tempo.com
Semua bermula ketika dilakukan rapid test terhadap perawat tempat ayah Ozzy melaksanakan tugas.  Dalam hasil rapid test ayah Ozzy dinyatakan positif Corona.

Sejak dirawat iya masih berhubungan sang istri lewat HP. Deddy minta keberadaannya disembunyikan dari Ozzy. Ia tak mau anak semata wayangnya tahu jika dia sedang sakit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun