Mohon tunggu...
Ria Mi
Ria Mi Mohon Tunggu... Guru - Menulis memotivasi diri

Guru

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Setangkai Anggrek

16 April 2020   09:07 Diperbarui: 16 April 2020   09:15 1614
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setangkai Anggrek

Setangkai anggrek kurawat, hingga berbunga
Merah muda sangat indah, mekar laksana hatiku
Saat bunga itu kau sematkan di rambutku yang terurai

Hari ini aku hanya memandangi bunga anggrek ini, mencium wanginya agar aku bisa tak melupakan aroma tubuhmu
Yang harus menunggu rindu di seberang laut

Sesekali kulihat wajahmu di layar gawai
Aku tertunduk rindu diantara kelopak anggrek
Senyummu, menggeliat diantara tawa rindu yang kau sajikan

Aku pun ikut tertawa, agar wangi bunga ini menyampaikan kesetiaanku padamu

Bukankah kau berjanji untuk menjaga wangi ini, seperti wangi anggrek yang kurawat setiap hari penaka aku merawat cintamu
Saat kau jauh dari genggaman rindu ini

Bukit Nuris, 2020
~ Riami**

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun