Mohon tunggu...
Ria Mi
Ria Mi Mohon Tunggu... Guru - Menulis memotivasi diri

Guru

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Satu Lagu untuk Kopi Pagi

5 April 2020   14:15 Diperbarui: 5 April 2020   14:14 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Satu Lagu untuk Kopi PagiSatu petikan gitarmu, satu teguk kopi bersulang di senyummu

Rasaku terbang dalam lagu yang kau nyanyikan
Lelah ini telah hilang, saat penat ini kusandarkan pada bahumu yang bidang

Meski hanya secangkir kopi penghangat rindu yang kita nikmati berdua
Telah cukup melumat hangat bibirku dalam cangkir bekas seduhmu

Aku tak ingin kehilangan ini semua
Setiap hari tetap kuingin, kau mencipta lagu baru
Buat cinta kita, yang kadang tertindas kurva kehidupan

Kuharap, syairmu tak terhenti
Dalam lesung pipiku, yang senantiasa ada untuk detak jantungmu

Bukit Nuris, 5 April 2020
~ Riami ~

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun