Satu Lagu untuk Kopi PagiSatu petikan gitarmu, satu teguk kopi bersulang di senyummu
Rasaku terbang dalam lagu yang kau nyanyikan
Lelah ini telah hilang, saat penat ini kusandarkan pada bahumu yang bidang
Meski hanya secangkir kopi penghangat rindu yang kita nikmati berdua
Telah cukup melumat hangat bibirku dalam cangkir bekas seduhmu
Aku tak ingin kehilangan ini semua
Setiap hari tetap kuingin, kau mencipta lagu baru
Buat cinta kita, yang kadang tertindas kurva kehidupan
Kuharap, syairmu tak terhenti
Dalam lesung pipiku, yang senantiasa ada untuk detak jantungmu
Bukit Nuris, 5 April 2020
~ Riami ~
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!