Mohon tunggu...
Ria Mi
Ria Mi Mohon Tunggu... Guru - Menulis memotivasi diri

Guru

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kasih Bunda

3 Maret 2020   15:08 Diperbarui: 3 Maret 2020   15:50 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kasih Bunda

Tertulis dalam telapak tanganmu yang selalu ada buatku
Terlukis dalam jiwaku dan hatiku yang selalu ingat akan kasihmu

Bunda dekapmulah tempat menampung air mata terindah
Menjadi kolam renang yang sejuk bagi pikirku

Senyummu adalah kristal penumbuh semangat yang ampuh, menyungging di antara sendu
Meski pilu, semburat aura sayangmu dalam raut wajahmu memancar

Bunda... kaulah peluruh karat dalam hati yang memendam kesumat
Menjadi jimat pelipur lara nan kuat
Dalam gurat-gurat kulit yang semakin jingga
Saat senja menunggumu di ufuk usia

Bukit Nuris, 2020
~ Riami ~

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun