TarianCinta Tanah Air
Gerakan  tangan-tangan pasti
Menarikan sebuah perjuangan napas bangsa yang tertindas
Dengan sebuah strategi
Gerakkan jemari, dari naluri cinta negeri sampai mati
Membuat darah mendidih! Hati bergetar! Semangat menggelora! Laksana ombak menggulung ketidakadilan
Aku Soeprijadi! Aku Soeprijadi! Suara itu membelah malam. Kurasakan seakan arwah Soepriadi hadir bersama tarian cinta negeri
Menggertak denyut nadi menuju perjuangan untuk negeri
Tarian itu terus bergerak! meransak! Mengusir penjajah dalam jiwa-jiwa kerdilku
Teruslah menari! Arahkan jurus-jurus untuk menghancurkan penjajah-penjajah pada diri
Tarian semakin menggelora, menyobek bendera penjajah
Sudahkah aku, kau dan kita semua menjadi Soepriadi dalam diri
Mencintai negeri hingga akhir nyawa ini?
Tarian semakin berani
Menawarkan ide "Merdeka atau Mati"
Hatiku semakin merinding
Imajiku bersemedi dalam musik tari yang kian menggila untuk membebaskan penindasan
Dalam gemerlap lampu pertunjukan
Kurasakan ada jalan terang
Untuk generasi alpha
Menggenggam negeri Indonesia
Penuh kasih dan dedikasi murni
Yang keluar dari hati nurani
Aku Soeprijadi! Aku Soeprijadi! Soeprijadi yang menjelma menjadi ruh tarian jiwa cinta negeri
Dalam hati kita di sini, berdenyut memompa semangat tiada henti
Blitar, 14 Februari 2020
Apresiasi Drama Kolosal
Hari Jadi Peta Blitar ke 75
~ Riami ~