Mohon tunggu...
Ria Mi
Ria Mi Mohon Tunggu... Guru - Menulis memotivasi diri

Guru

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Rasakan Cintamu

8 Februari 2020   20:39 Diperbarui: 8 Februari 2020   20:37 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

AKU RASAKAN CINTAMU

Aku merasakan cintamu. Aku merasakan cintamu saat kerlingmu kulihat. Aku merasakan cintamu saat kerlingmu kulihat di senja itu. Aku merasakan cintamu saat kerlingmu kulihat di senja itu di depan rumahku.

Kurasakan sentuhan jarimu. Kurasakan sentuhan jarimu ketika kau semat cincin di jariku. Kurasakan sentuhan jarimu saat kau semat cicin di jariku dalam acara sakral itu. Kurasakan sentuhan  jarimu saat kau semat cincin di jariku dalam acara sakral itu kau ucapkan ijab kabul pernikahan. Kurasakan sentuhan jarimu saat kau semat cincin di jariku dalam acara sakral itu kau ucapkan ijab kabul pernikahan kita.

Malam itu hatiku berdebar. Malam itu hatiku berdebar menatap bola matamu. Malam itu hatiku berdebar menatap bola matamu yang memburu. Malam itu hatiku berdebar menatap bola matamu yang memburu gairah cinta. Malam itu hatiku berdebar menatap bola matamu yang memburu gairah cinta yang menggebu.

Malam semakin sunyi. Tak ada suara, selain napasmu yang bersemayam di jantungku.

Bukit Nuris, 8 Februari 2020
~ Riami ~

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun